Pengaruh Stress kerja terhadap Turnover Intention dan Lingkungan kerja sebagai Variabel Intervening di Rumah Sakit Manyar Medical Centre
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v4i2.1485Keywords:
Stress Kerja, Lingkungan Kerja, Turnover IntentionAbstract
Turnover Intention atau keinginan karyawan untuk berhenti dari pekerjaan yang sekarang kini menjadi sebuah hal yang diperhitungkan diberbagai perusahaan. Menurut Survei Gaji 2015 yang dilakukan oleh Mercer Talent Consulting & Information Solution, ditemukan hasil bahwa tingkat Turnover karyawan dari seluruh industri di Indonesia masih tinggi yaitu 8,4% yang dikutip dari situs swa.co.id. Tingkat turnover ini yang tidak diinginkan oleh perusahaan dikarenakan akan mengakibatkan hal-hal negatif dari turnover itu sendiri. Dampak-dampak yang mungkin terjadi terkadang cukup serius seperti harus mengeluarkan biaya untuk perpisahan, biaya penempatan ulang, menurunnya produktivitas, menurunnya penjualan, atau yang lebih parah bisa kehilangan konsumen. Tujuan dari penelitian ini ysitu untuk mengetahui pengaruh langsung Stress kerja terhadap Turnover intention, untuk mengetahui pengaruh langsung Stress kerja terhadap Lingkungan kerja, untuk mengetahui pengaruh langsung Lingkungan kerja terhadap Turnover intention, dan untuk mengetahui pengaruh tidak langsung Stress kerja terhadap Turnover intention melalui Lingkungan kerja sebagai variabel interventing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis explanatory research. Sampel dalam penelitian ini adalah 150 responden dengan menggunakan kuisioner sebagai metode pengumpulan data. Sedangkan untuk analisis data, peneliti menggunakan pendekatan analisis Path (Jalur) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Stress kerja berpengaruh secara langsung terhadap Turnover intention, Lingkungan kerja berpengaruh secara langsung terhadap Turnover intention, Stress kerja berpengaruh secara langsung terhadap Lingkungan kerja, dan Lingkungan kerja memediasi pengaruh tidak langsung Stress kerja terhadap Turnover Intention.
Kata Kunci: Stress Kerja, Lingkungan Kerja, Turnover Intention
References
Anoraga, P. (2005). Manajemen Bisnis, Cetakan Ketiga. Rineka Cipta.
Asmara, A. P. (2018). Pengaruh Turnover Intention terhadap Kinerja Karyawan di Rumah Sakit Bedah Surabaya. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 5(2), 123. https://doi.org/10.20473/jaki.v5i2.2017.123-129
Berry, L. M. (1998). Psychology At Work. Mc.Grow Hill Company.
Chairizal, T. N., Dewita Suryati Ningsih, SE., M., & Dra. Nuryanti, M. S. (2014). Pengaruh Stres dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru. 1 No. 2. https://media.neliti.com/media/publications/33646-ID-pengaruh-stres-dan-kepuasan-kerja-terhadap-kinerja-perawat-rumah-sakit-ibu-dan-a.pdf
Coronel, R., Robbins, A. S. P., & Judge, T. A. (2012). MAN 3240 - Applied Organizational Behavior ( New / Master ) - Coronel Title?: Essentials of Organizational Behavior , 11th edition.
Danang, S. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Buku Seru.
Davis and Newstrom. (1985). Human Behavior at Work; Organizational Behavior, International Edition. Mc Graw Hill Book Company.
Dewi, N. P. E. L. dan I. G. S. K. N. (2015). Pengaruh Stress Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Matahari Bungalow Restaurant And Spa Legian Kuta-Bali.
Dharma, S. (2005). Manajemen Kinerja Falsafah Teori dan Penerapannya. Pustaka Pelajar.
Edi Suhanto. (2009). Pengaruh Stres Kerja Dan Iklim Organisasi Terhadap Turnover Intention Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening.
Faustino, C. (2002). Manajemen Sumber Daya, Edisi Pertama. BPFE.
Fitria, N. (2014). Pengaruh Stress Kerja Dan Iklim Organisasi Terhadap Turnover Intention Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Perawat Rs. X Di Surabaya.
Fong, Y. L., & Mahfar, M. (2013). Relationship between occupational stress and turnover intention among employees in a furniture manufacturing company in Selangor. Jurnal Teknologi (Sciences and Engineering), 64(1), 33–39. https://doi.org/10.11113/jt.v64.1673
Fraser, T. M. (1985). Stress Dan Kepuasan Kerja. Pustaka Binaman.
Haholongan, R. (2018). Stres Kerja, Lingkungan Kerja Terhadap Turnover Intention Perusahaan. Jurnal Manajemen Indonesia, 18(1), 61–67. https://doi.org/10.25124/jmi.v18i1.1260
Hair, F. J., Black, C. W., Babin, J. B., & Anderson, E. R. (2014). Multivariate Data Analysis Seventh Edition. Pearson Education Limited. Harlow.
Handoko, T. H. (2001). Manajemen Personalia Sumber Daya Manusia. BPFE.
Hidayati, N., & Trisnawati, D. (2016). Pengaruh kepuasan kerja dan stress kerja terhadap turnover intentions karyawan bag. marketing pt. wahana sahabat utama. Psikologi Industri Dan Organisasi, XI(1), 22–37.
Ivanchevich, Donnelly, G. (1996). Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses. Binarupa Aksara.
Ivanchevich, Jhon M., Robert Konopaske, M. T. M. (2005). Organizational Behavior And Managenent. Seventh edition, McGrawhill Companies, Alih bahasa Gina Gania, Perilaku Dan Manajemen Organisasi Jilid 1, Edisi VII. Erlangga.
Jaramillo, Fernando, J. P., & Mulki, and P. S. (2006). The role ofethicalclimate on salesperson role stress, job attitudes, turnover intention, and jobperformance. Journal of Personal Selling & Sales Management, Vol. XXVI,.
Kardiman., Indriana., dan Dian, R. (2012). Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention Karyawan (Studi Kasus Pada PT Nyonya Mener Semarang). Juraksi. 1(1): pp. 57-72.
Khaidir, M., & Sugiati, T. (2016). Pengaruh Stres Kerja, Kompensasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Studi Pada Karyawan Kontrak Pt. Gagah Satria Manunggal Banjarmasin. Jurnal Wawasan Manajemen, 4(3), 175–185.
Lucas. M & Kimwilson. (1989). Psikologi Populer “Memelihara Gairah Kerja Psikologi Untuk Organisasi Perkantoran.” Arcan.
Luma, M. (2018). Hubungan Lingkungan Kerja dengan Stres Kerja Guru di SDN Se-Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmiah Iqra', 10(1).
Mangkunegara, A. P. (2008). Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Remaja Rosdakarya.
Manurung, Mona T., Ratnawati, I. (2013). Analisis Pengaruh Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan (Studi Pada STIKES Widya Husada Semarang). Journal of Management, 1 : 145—157.
Mobley, W. H., Horner, S. O., & Hollingsworth, A. T. (1978). An Evaluation Of Precursors Of Hospital Employee Turnover. Journal of Psychology.
Mobley. (1977). Intermediate Linkages In The Relationship Between Job Satisfaction And Employee Turnover. Journal of Psychology.
Mobley, W. H. (1986). Pergantian Karyawan?: Sebab, Akibat dan Pengendaliannya. Alih Bahasa?: Nurul Imam. PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Mosadeghrad, A. M. (2013). Occupational stress and turnover intention: Implications for nursing management. International Journal of Health Policy and Management, 1(2), 169–176. https://doi.org/10.15171/ijhpm.2013.30
Nitisemito. (1992). Manajemen Dan Sumber Daya Manusia. BPFE UGM.
Polii, L. (2015). Analisis Keterikatan Karyawan terhadap Pekerjaan dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Turnover Intentions Karyawan di Rumah Sakit Siloam Manado. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(4), 178–190.
Qureshi, Muhammad Imran., Mehwish Iftikhar, Syed Gohar Abbas, U., & Hassan, K. K. & K. Z. (2013). Relationship Between Job Stress, Workload, Environment and Employees Turnover intentions: What We Know, What Should We Know.
Robbins, Stephen dan Coulter, M. (2002). Manajemen. Gramedia.
Robbins, Stephen dan Coulter, M. (2010). Manajemen Edisi Kesepuluh. Penerbit Erlangga.
Robbins, S. (1996). Perilaku Organisasi, Konsep, Kontroversi Dan Aplikasi Alih Bahasa: Hadyana Pujaatmaka. Edisi Keenam. PT. Bhuana.
Sa’adah, S., & Prasetio, A. P. (2018). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Pada Karyawan Pt Internusa Jaya Sejahtera Merauke. Jrmb, 13(01), 59–67.
Sari, W., Supriyati, & Purnama, R. (2018). Hubungan Stress Kerja Dengan Turnover Intention Pada Karyawan Perusahaan Pembiayaan PT . FIF Group. Journal of Psychology, 1(1), 15–26. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/anfusina/article/viewFile/3636/2408
Sarwono, J. (2006). Analisis Data Penelitian Dengan Menggunakan SPSS. CV. Andi Offset.
Sedarmayanti. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi Dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil (cetakan kelima). PT. Refika Aditama.
Sewwandi, D. V. S., dan Perere, G. D. N. (2016). The Impact of Job Stress on turnover Intention: A Study of Reputed Apparel Firm in Sri Lanka. 3 (1), 223–229.
Shihab, Quraish, M. (2006). Tafsir Al-misbah, pesan kesan Al-quran. Lentera Hati.
Siagian, P. S. (2005). Fungsi-Fungsi Manajemen. Penerbit Bumi Aksara.
Sito, L., Irvianti, D., & Verina, R. E. (2015). Karyawan Pada Pt XL Axiata Tbk Jakarta Laksmi Sito Dwi Irvianti?; Renno Eka Verina Landasan Teori. 2, 117–126.
Soeprihanto. (2001). Penilaian Kinerja Dan Pengembangan Karyawan. BPFE.
Stephen P. Robbins. (2003). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan Dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderating.
Sugiyanto, E., Z. I. dan S. P. (2016). Konflik PekerjaKeluarga dan Pengaruhnya Terhadap Kininerja Pegawai (Studi Kasus Rumah Sakit Berbasis Islam di Surakarta), Iqtishadia. Vol. 9, No. 1, pp. 27.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. PT. Alfabet.
Supriyanto, A. S., & Maharani, V. (2013). Metode Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia. UIN-Maliki Press.1.
Supriyanto, A. sani, & Machfudz, M. (2010). Metodologi Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. UIN-Maliki Press.
Triton PB. (2009). Mengelola Sumber Daya Manusia. Oryza.
Widayat, & Amirullah. (2002). Riset Bisnis. Edisi 1. CV. Cahaya Press.
Yunanda, M. A. (2013). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Studi Pada Perum Jasa Tirta I Malang Bagian Laboratorium Kualitas Air.