Pengaruh Upah Minimum Regional, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Jumlah Angkatan Kerja Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Nganjuk
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v4i5.2776Keywords:
Penyerapan Tenaga Kerja, Upah Minimum Regional, Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Angkatan KerjaAbstract
Dalam hal pembangunan, pemerintahan dapat dikatakan berhasil apabila mampu menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dengan mengurangi tingkat pengangguran. Maka dari itu, salah satu aspek yang kaitannya penting dengan pembangunan ialah ketenagakerjaan. suatu peran penting yang dimiliki tenaga kerja yaitu kontribusi pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya permintaan tenaga kerja maka tenaga kerja akan terserap, penyerapan tenaga kerja dapat dikatakan sebagai permintaan tenaga kerja. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penyerapan tenaga kerja, yaitu upah minimum regional, pertumbuhan ekonomi, serta jumlah angkatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh upah minimum regional, pengaruh pertumbuhan ekonomi, serta pengaruh jumlah angkatan kerja terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Nganjuk tahun 2010-2021. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif dengan jenis data sekunder. Data yang digunakan yaitu data kurun waktu (time series) yang diperoleh melalui website Badan Pusat Statistik Kabupaten Nganjuk, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, dan Disnakertran Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas upah minimum regional dan variabel pertumbuhan ekonomi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan variabel jumlah angkatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.
References
Arumsyah N, S. A. (2018). Analisis Pengaruh Upah, PDRB, dan Investasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dikawasan Gerbangkertasusila Tahun 2012-2016. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2 jilid 3, 357–371.
Busra, Anisah, Y., & Zulkarnaini. (2020). Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro (D. Arum, Ed.). Andi (Anggota IKAPI).
David, Y. B., & Engka, D. S. M. (2019). Pengaruh Angkatan Kerja Bekerja Dan Jumlah Penduduk Terhadap Pengangguran Di Sulawesi. Jurnal EMBA, 7(8), 3389–3398. https://doi.org/https://doi.org/10.35794/emba.v7i3.24276
Hasyim, A. I. (2016). Ekonomi Makro (cetakan 2). Prenadamedia Group.
Langi, P. I. M. (2022). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Timur. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Putra, G. A. K., & Saptutyningsih, E. (2017). Analisis Sektor Ekonomi Potensial dan Unggulan dalam Penentuan Kebijakan Pembangunan Daerah: Studi Kasus di Kabupaten Kubu Raya Tahun. Journal of Economics Research and Social Sciences Putra, 1(2), 130–143.
Sirusa BPS. (2022). https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/51
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif (Setiyawami, Ed.; Kedua). Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003. (n.d.). Retrieved January 24, 2023, from https://kemenperin.go.id/kompetensi/UU_13_2003.pdf
Wiasih, N. K. P., & Karmini, N. L. (2021). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Angkatan Kerja, dan Tingkat Upah terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 10(12), 1097–1106. https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/