Analisis Burnout Pegawai Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Karawang
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v4i5.2777Keywords:
Kejenuhan, Analisis Faktor, Sinisme, Jenis Kelamin Perempuan, Beban Kerja, DisperpusippAbstract
Burnout dapat di pahami sebagai sindrom psikologis yang di alami seseorang disebabkan oleh kondisi stress kronis, lelah secara fisik, mental dan emosional akibat adanya tekanan kerja dan pekerjaan yang berat sehingga membuat penderita merasa letih, lelah secara terus menerus dan perasaan tidak berdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kejenuhan kerja (burnout) yang di rasakan oleh pegawai Disperpusip. Pendekatan penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan populasi sebanyak 105 orang dan sampel sebanyak 94 orang melalui rumus Isac & Michael. Kemudian data dikumpulkan melalui kuesioner dan alat analisis data menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian ini menunjukan 6 faktor yang mempengaruhi burnout yaitu kelelahan pegawai sebesar 14,2%, dukungan sosial sebesar 12,5%, jenis kelamin sebesar 12%, personal sebesar 11,1%, beban kerja sebesar 11%, dan self estem sebesar 10,1%. Lalu faktor yang paling dominan ialah tingkat burnout pegawai perempuan sebesar 0,864, tingkat burnout dari sinisme pegawai 0,916, dan tingkat beban kerja pegawai sebesar 0,882 Maka dari itu Disperpusip cenderung mengalami burnout yang cukup tinggi pada pegawai perempuan yang di akibatkan oleh sinisme dan juga beban kerja.
References
Atmaja, Wira Indra Gede I & Suana, Wayan I (2019). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Burnout Dengan Role Stress Sebagai Variabel Mediasi Pada Karyawan Rumours Restaurant. Jurnal, 8(2), 7775 – 7804. https://ojs.unud.ac.id/index.php/manajemen/article/download/42055/28063
Fadli, U. M., Savitri, C., & Rismayadi, B. (2022). Analysis of Human Capital Lecturer Factors in the Process of Achieving the Vision of Higher Education. International Journal of Human Capital Management, 6(1), 54-65. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/ijhcm/article/view/26601/12733
Haryanto. (2021). LAKIP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Karawang 2020. Karawang.
Indrian, Elfa. (2020). Pengaruh Burnout dan Ketidakamanan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Tenaga Pendidik SMAN 1 Karangnunggal di Tasikmalaya. Jurnal, 1(2), 16-21. http://repository.unpas.ac.id/49761/
Laili,Nur Magfiroh (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Untuk Menabung (Studi Kasus pada Nasabah BMT An-Nur Reewwin Sidoarjo) Surabaya.
Maharani Arisa Utin. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Orang Tua Memilih Jasa Pendidikan Di SMA Negeri 1 Ngabang. Jurnal Produktivitas: Jurnal Fakultas Ekonomi, 7(1), 75-81. https://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/jp/article/view/1887
Parashakti, Dhyan Ryani & Ekhsan Muhamad (2022). Peran Burnout sebagai Mediasi pada Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal, 5(1), 2614-3259. https://stiealwashliyahsibolga.ac.id/jurnal/index.php/jesya/article/view/609
Pratiwi, Yeni Ratna. (2021). Burn Out Dalam Bekerja dan Upaya Mengatasinya. Artikel DJKN.
Prianto, Sugeng Joko, & Bachtiar, Cahyo Arif (2020). Hubungan Kejenuhan Kerja (Burnout) dengan Kepuasan Kerja Pustakawan Direktorat Perpustakaan Universitas Islam Indonesia. Jurnal, 15(2), 1978-9637, 2745-6390. https://ejournal.uin-suka.ac.id/adab/FIHRIS/article/view/1789
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, cv.
Verawati, Inuriya (2022). Analisis Burnout Mahasiswa PGSD FKIP UAY tahun ajaran 2021/2022. Jurnal, 18(1), 130. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=3049821&val=21678&title=Analisis%20Burnout%20Mahasiswa%20PGSD%20FKIP%20UAY%20Tahun%20Ajaran%2020212022
Wibowo. (2019). Manajemen dari Fungsi Dasar ke Inovasi. Depok: PT. RajaGrafind
Yani. M. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Yulianto, Heri (2020). Maslach Burnout Inventory-Human Services Survey (MBI-HSS) Versi Bahasa Indonesia: Studi Validasi Konstruk pada Anggota Polisi. Jurnal, 9(1), 19-29.