Analisis Kinerja APBD Pemerintah Daerah Di Wilayah Gerbangkertosusila Sebelum (Tahun 2017-2019) Dan Semasa Pandemi Covid 19 (Tahun 2020-2021)
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v4i6.3090Keywords:
APBD Gerbangkertosusila, Rasio Ketergantungan, Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, Rasio EfisiensiAbstract
Tahun 2020 menjadi sejarah buruk untuk perekonomian Indonesia. Pandemi covid 19 berdampak pada APBD Provinsi Jawa Timur menurun kurang lebih 5% dari target awal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, Penelitian ini dari data sekunder Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah di Wilayah Gerbangkertosusila tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan skala Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah, Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, dan Rasio Efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja APBD pemerintah daerah di wilayah Gerbangkertosusila dengan skala rasio keuangan. Hasil dari rata-rata rasio ketergantungan Gerbangkertosusila sebelum pandemi Kota Surabaya paling terendah 35% sedangkan ketergantungan paling tinggi Kabupaten Bangkalan 84%. Semasa pandemi paling terendah Kota Surabaya 37%, sedangkan paling tinggi Kabupaten Bangkalan 83%. Hasil dari rata-rata rasio derajat desentralisasi Gerbangkertosusila sebelum pandemi paling rendah Kabupaten Bangkalan 12%, paling tinggi Kota Surabaya 62%. Sedangkan semasa pandemi paling rendah Kabupaten Bangkalan 11%, paling tinggi Kota Surabaya 57%. Hasil dari rata-rata rasio kemandirian Gerbangkertosusila sebelum pandemi paling rendah Kabupaten Bangkalan 14%, paling tinggi Kota Surabaya 178%. Sedangkan semasa pandemi paling rendah kabupaten Lamongan 28%, paling tinggi Kota Surabaya 157%. Hasil dari rata-rata rasio efektivitas Gerbangkertosusila sebelum pandemi paling rendah Kabupaten Bangkalan 69%, paling tinggi Kota Surabaya 145%. Sedangkan semasa pandemi paling rendah Kota Surabaya 87%, paling tinggi Kabupaten Bangkalan 122%. Hasil dari rata-rata efisiensi Gerbangkertosusila sebelum pandemi paling rendah Kabupaten Bangkalan 25%, paling tinggi 86%. Sedangkan semasa pandemi paling rendah Kabupaten Bangkalan 27%, paling tinggi Kota Surabaya 85%.
References
Halim, Abdul, (2017), Akuntansi Sektor Publik; Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul, Muhammad Syam Kusufi. (2018). Akuntansi Sektor Publik; Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Mahmudi, (2019). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Mahmudi. (2016). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik: Edisi Terbaru. Yogyakarta: Penerbit Andy Yogyakarta.
Rosidin. (2019). Pemberdayaan Desa Dalam Sistem Pemerintahan Kabupaten. Bandung: CV Pustaka Setia
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sujarweni, V Wiratna. (2017). Analisis Laporan Keuangan: Teori, Aplikasi, & Hasil Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Aginka, Mutia, Sugih Sutrisno Putra, Sudrajat. (2021). Analisis Kinerja Anggaran Dan Pendapatan Belanja Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Subang Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19. Politeknik Negeri Bandung.
Aryani, Habsyah Fitri. (2022). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Provinsi Dki Jakarta Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19. Nahdlatul Ulama Indonesia.
Fadhila, Astri, Ria Haryatiningtyas. (2022). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Bandung Pada Masa Sebelum Dan Pasca Pandemi Covid-19. Universitas Islam Bandung.
Karina, Nisfi Nofa, Puji Wibowo. (2022). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Semarang Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19. Politeknik Keuangan Negara STAN.
Palupi, Dyah, Dassad, Riyanti, Budi Wahyudi. (2022). Analisis Kinerja Keuangan Anggaran Dan Pendapatan Belanja Daerah Pada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Sebelum Pandemi Dan Saat Pandemi Covid-19 Tahun 2019- 2021. Universitas Gunadarma.
Puspita, Wulan Dri, Dyah Ani Pangastuti. (2022). Analisis Kinerja Keuangan Pemkot Batu Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19. Universitas Merdeka Malang.
Raisa, Nadila Amanda, Ari Nuru Fatimah. (2022). Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Sebelum Dan Selama Pandemi Covid 19 Di Pemerintah Kabupaten Dan Kota Magelang Untuk Periode 2019 – 2020. Universitas Tidar Magelang.
Vebiani, Demvi, Nugraha, Rd Dian Hardiana. (2022). Analisis Kinerja Keuangan Daerah Sebelum dan Pada Saat Pandemi COVID-19 (Studi Kasus Pada Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Barat). Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Bangkalan, P. K. (2019). Pemerintah Kabupaten Bangkalan. https://www.bangkalankab.go.id/site/visimisi.
BPK, S. W. (2020). Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/137323/uu-no-2-tahun-2020.
BPK, S. W. (n.d.). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/103888/pp-no-12-tahun-2019.
Diskominfo. (2022). Transparansi Pengelolaan Anggaran. https://surabaya.go.id/id/berita/60032/transparansi-pengelolaan-anggar.
Informatika, D. K. (2023 ). Pemerintah Kabupaten Gresik. Retrieved from https://www.gresikkab.go.id/info/visi-misi.
Lamongan, K. (2022). Kabupaten Lamongan. https://lamongankab.go.id/beranda/portal/visi&misi.
Mojokerto, D. K. (2023). Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto. https://mojokertokab.go.id/visi-dan-misi.
Newsroom, J. (n.d.). Dampak Pandemi, Pendapatan Daerah P – APBD Jatim Tahun 2020 Mengalami Penurunan. https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/dampak-pandemi-pendapatan-daerah-p-apbd-jatim-tahun-2020-mengalami-penurunan-
Sidoarjo, K. (2018). Kabupaten Sidoarjo. https://kota.sidoarjokab.go.id/?page=visi-misi.
Surabaya, B. I. (2021). Pemerintah Kota Surabaya. https://surabaya.go.id/id/berita/60539/visi-misi-kota-surabaya.