Pengembangan Tren NFT Dan Partisipasi Pengguna Twitter Dalam Pemahaman Hak Cipta Pengguna Platform Opensea

Authors

  • Eka Satya Nugraha Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur
  • Nurul Azizah Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.37385/msej.v5i2.4818

Keywords:

NFT, Netnografi, Opensea

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengembangan tren NFT (Non Fungible Token) dan peran partisipasi pengguna Twitter dalam pemahaman hak cipta pengguna di platform OpenSea. Penelitian ini memiliki tujuan utama yaitu untuk mengetahui terkait perkembangan tren NFT dalam beberapa tahun terakhir dan Memahami dampak adanya partisipasi pengguna twitter dalam pemahaman terkait hak cipta pada pengguna platform opensea. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada media sosial Twitter dan Opensea. Subjek dari penelitian ini yaitu Komunitas Online NFT, Seniman NFT dan Collector NFT. Metode yang dipakai pada penelitian ini yakni metode pendekatan netnografi dimana peneliti melakukan wawancara secara mendalam untuk mendapatkan data yang diinginkan. Hasil analisis penelitian dengan menggunakan metode netnografi ini memperoleh hasil mengenai pentingnya industri seni digital untuk mengikuti perubahan tren dan preferensi dalam ekosistem NFT. Pengembang platform dan media sosial juga perlu memperhatikan masukan dari penggunanya, terutama terkait kebijakan hak cipta, untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan pengguna.

References

Fitriarti, E. A. (2019). Urgensi Literasi Digital Dalam Menangkal Hoax Informasi Kesehatan Di Era Digital. Metacommunication: Journal of Communication Studies, 4(2), 219. https://doi.org/10.20527/mc.v4i2.6929

George, AS Hovan, et al. "Metaverse: The next stage of human culture and the internet." International Journal of Advanced Research Trends in Engineering and Technology (IJARTET) 8.12 (2021): 1-10.

Regner, F., Urbach, N., & Schweizer, A. (2019). NFTs in practice–non-fungible tokens as core component of a blockchain-based event ticketing application.

Wang, Q., Li, R., Wang, Q., & Chen, S. (2021). Non-Fungible Token (NFT): Overview, Evaluation, Opportunities and Challenges. http://arxiv.org/abs/2105.07447

Sulistianingsih, D., & Kinanti, A. K. (2022). Hak Karya Cipta Non-Fungible Token (NFT) Dalam Sudut Pandang Hukum Hak Kekayaan Intelektual. Krtha Bhayangkara, 16(1), 197-206.

Agnez Z. Yonatan. (2023, 1 September) 10 Negara Dengan Pengguna NFT Terbanyak di Dunia. Diakses pada 27 Oktober 2023 dari https://data.goodstats.id/statistic/agneszefanyayonatan/10-negara-dengan-jumlah-pengguna-nft-terbanyak-di-dunia-0lIqy

Sektiyaningsih, Indria Sukma. "Tren Nft Dan Defi Dalam Bisnis Di Era Metaverse." JMBA Jurnal Manajemen dan Bisnis 8.02 (2022): 22-30.

Noor, Muhammad Usman. "NFT (Non-Fungible Token): Masa Depan Arsip Digital? Atau Hanya Sekedar Buble?." Pustakaloka 13.2 (2021): 223-234.

Sugiyono. 2018. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”. Bandung : Alfabeta

Dowling, M. (2022). Fertile LAND: Pricing non-fungible tokens. Finance Research Letters, 44(March 2021), 102096. https://doi.org/10.1016/j.frl.2021.102096

Velasco, J. C. (2021). You are cancelled: Virtual collective consciousness and the emergence of cancel culture as ideological purging. Rupkatha Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities, 12(5), 1–7.

Plieger, F. (2021). Discourse in the Age of Cancel Culture: An Analysis of Twitter’s Polarising Conversations [Universiteit Utrecht]

Azizah, F. N., Puspakaritas, F. N., Pramesti, V. A., Putri, Y. A. S., & Azizah, N. (2021). Pengaruh kualitas layanan e-commerce shopee terhadap loyalitas pengguna shopee. Jurnal Analitika Bisnis, Ekonomi, Sosial Dan Politik, 1(01), 56-67.

Downloads

Published

2024-11-19

How to Cite

Nugraha, E. S., & Azizah, N. (2024). Pengembangan Tren NFT Dan Partisipasi Pengguna Twitter Dalam Pemahaman Hak Cipta Pengguna Platform Opensea. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 5(2), 4762–4770. https://doi.org/10.37385/msej.v5i2.4818