Pengaruh Insentif Dan Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) UPDK Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v5i2.4984Keywords:
Insentif, Pengembangan Karir, Kepuasan Kerja KaryawanAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh insentif dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. PLN (Persero) UPDK Pekanbaru. Variabel independen atau variabel bebas pada penelitian ini yaitu insentif (X1) dan pengembangan karir (X2), sedangkan variabel dependen atau variabel terikat pada penelitian ini yaitu kepuasan kerja karyawan (Y). Terdapat permasalahan pada penelitian ini, dimana karyawan yang masuk kerja tidak sesuai dengan aturan jam kerja perusahaan, karyawan meninggalkan pekerjaan pada saat jam kerja, ketidakfokusan karyawan dalam bekerja, dan karyawan yang menghadapi kendala dalam menyelesaikan tugas sesuai tenggat waktu. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 orang yang merupakan seluruh karyawan PT. PLN (Persero) UPDK Pekanbaru. Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer yang peneliti dapat dari hasil penyebaran kuisioner kepada 63 orang karyawan, yang selanjutnya diolah menggunakan program SPSS 27. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial insentif memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan, dimana thitung = 6.867 > ttabel = 2000 serta nilai sig 0,000 < 0,05. Selanjutnya, secara parsial menunjukkan bahwa pengembangan karir memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan, dimana thitung = 7,426 > ttabel = 2000, serta nilai sig 0,000 < 0,05. Sedangkan, secara simultan insentif dan pengembangan karir memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan, dimana nilai Fhitung = 34.737 > Ftabel = 3.15 dan nilai sig 0,000 < 0,5.
References
Aritonang, K. L., Fadilah, N., Aritonang, T. A., & Saragih, O. V. (2019). Pengaruh Pengembangan Karir Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pt. Sinar Sosro. Jurnal Manajemen, 5(1), 53–60.
Asrika, K. F., & Yusuf, M. (2022). Pengaruh insentif terhadap kepuasan kerja karyawan. Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 24(3), 664–669.
Astuti, D., Luthfiana, H., Putri, N. H., Alieviandy, N. S., Sari, N. S., & Pratama, N. A. (2022). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Kerja: Lingkungan Kerja, Stress Kerja dan Insentif (Literature Review Manajemen Kinerja. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 4(2), 199–214.
Darna, N., & Herlina, E. (2018). Memilih Metode Penelitian Yang Tepat: Bagi Penelitian Bidang Ilmu Manajemen. Jurnal Ilmu Manajemen, 5(1), 288.
Dessler, G. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Prenhallindo.
Faronsyah, M. I., & Trisninawati. (2020). Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Jasa Raharja Putera Palembang. Ilmiah Bina Manajemen, 3(2), 113–121.
Febrian Enriko, F. E., & Arianto, T. (2022). Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. (JEMS) Jurnal Entrepreneur Dan Manajemen Sains, 3(1), 107–115.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro.
Indrasari, D. M. (2017). Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Tinjauan dari Dimensi Iklim Organisasi , Kreatifitas Individu, dan Karakteristik Pekerjaan. In Yogyakarta: Indomedia Pustaka.
Indriany, Y., Hastuti, S., & Indrisetno P.V, D. (2022). Analisis Citra Merek dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian pada Aplikasi Makanan Online (Studi Kasus Pelanggan Aplikasi Go Food, Grab Food, Shopee Food). Jurnal Lentera Bisnis, 11(2), 205.
Kadarisman. (2016). Manajemen Kompensasi. RajaGrafindo Persada.
Kasmir. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik) (1st ed.). Rajawali Pers.
Kudsi, M. R., Riadi, S. S., & AS, D. L. (2018). Pengaruh pengembangan karir dan sistem insentif terhadap kinerja karyawan. Jurnal Manajemen, 9(2), 85.
Kurniawan, A. W., & Puspitaningtyas, Z. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif.
Mangkunegara, Anwar, P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja Rosdakarya.
Mangkunegara, Anwar, P. (2005). Evaluasi Kinerja SDM. Refika Aditama.
Meutia, K. I., & Narpati, B. (2021). Kontribusi Beban Kerja dan Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Perusahaan Manifaktur. JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma), 5(1), 42.
Murjanah, S. (2019). Manajemen Kompensasi. In Manajemen kompensasi.
Permatasari, I. R. (2018). Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan. Jemasi: Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi, 14(1), 55–63.
Priadana, S., & Sunarsi, D. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif.
Rivai, V. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Robbins. (2006). Perilaku Organisasi. Erlangga.
Rusby, Z. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Sari, R. N., & Irawanto, D. W. (2016). Pengaruh Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi pada PG Kebon Agung Malang). Learning, 55(1), 230–235.
Siagian, S. . (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara.
Silalahi, E. E., & Rosalina, E. (2023). 2) 1,2. 2(5), 677–684.
Sinambela, P. D. L. P. (2019). Manajamen Kinerja. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatitf, dan R&D. Alfabeta.
Tulus, M. (1992). Manajemen Sumber Daya Manusia. Gramedia Pustaka Utama.
Zulkarnaen, W., & Suwarna, A. (2016). Pengaruh Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Di Bagian Mekanik Pt. Erlangga Aditya Indramayu. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 1(1), 33–52.
Template
