Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Food And Beverage Di Indonesia Dan Thailand

Authors

  • Desy Safitri Universitas Jambi
  • Wiwik Tiswiyanti Universitas Jambi
  • Fredy Olimsar Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.37385/msej.v5i2.5373

Keywords:

food and beverage sector companies, financial performance comparison

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan-perusahaan di sektor makanan dan minuman di Indonesia dan Thailand selama periode 2020-2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Populasi penelitian ini terdiri dari perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020-2022 sebanyak 84 perusahaan, dan perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Thailand selama periode yang sama sebanyak 55 perusahaan. Penelitian ini menilai kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan indikator rasio keuangan seperti rasio profitabilitas (ROA), rasio likuiditas (CR), rasio solvabilitas (DAR), rasio aktivitas (TATO) dan pertumbuhan perusahaan (growth ratio). Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif, yang dinyatakan dalam bentuk angka-angka dan dihitung menggunakan metode statistik dengan bantuan program pengolah data statistik SPSS versi 26. Untuk menguji hipotesis, penelitian ini menggunakan uji parametrik dan non-parametrik, yaitu uji t independen sampel dan uji Mann-Whitney U. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan kinerja keuangan pada rasio solvabilitas (DAR). Namun, tidak terdapat perbedaan pada rasio rasio profitabilitas (ROA), rasio likuiditas (CR), rasio aktivitas (TATO) dan pertumbuhan perusahaan (growth ratio).

References

Antara News. (2023). Kemendag: Ekspor makanan minuman hingga Agustus 3,38 juta dolar AS. https://www.antaranews.com/berita/3802944/kemendag-ekspor-makanan-minuman-hingga-agustus-338-juta-dolar-as

Antara News. (2024). Kemenperin: Industri makanan-minuman penopang ekonomi Indonesia. https://www.antaranews.com/berita/3992028/kemenperin-industri-makanan-minuman-penopang-ekonomi-indonesia

Aurelia, I., PA, E. D., & Tiswiyanti, W. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laba (Studi Pada Perusahaan Perusahaan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2018). Jambi Accounting Review (JAR), 1(1). https://doi.org/10.22437/jar.v1i1.10946

Bangkok Post. (2023). Food Industry Looks to The Future. https://www.bangkokpost.com/business/general/2585881/food-industry-looks-to-the-future

Devi, S., Komala, F. S., Zahro, S. A., Daeli, A. R. D. A. K., & Endarwati. (2023). Analisis kinerja keuangan perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek indonesia pada periode 2020-2022. Journal Competency of Business, Vol. 7 No. 01.

Imnana, L., Siaila, S., & Wenno, M. (2023). Pengaruh Profitabilitas dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sub Sektor Food and beverage. Jurnal Manejemen & Bisnis, 7(1).

Kadata. (2022, August 17). Ekonomi Indonesia Masih Terbesar di ASEAN sampai 2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/08/17/ekonomi-indonesia-masih-terbesar-di-asean-sampai-2021

Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. In New Labor Forum (Vol. 25, Issue 1).

Katadata. (2023). Makanan dan Minuman Topang Sepertiga Industri Pengolahan Nasional pada 2022. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/13/makanan-dan-minuman-topang-sepertiga-industri-pengolahan-nasional-pada-2022

KEMLU RI-THAILAND. (2020, November 11). Forum Business RI-Thailand, Business Forum On “Turning a Crisis into Opportunity: Enhancing Indonesia and Thailand Trade and Investment in the Era of Disruption and Uncertainty of Covid-19 Pandemic.” Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. https://kemlu.go.id/portal/id/read/1876/berita/forum-business-ri-thailand-business-forum-on-turning-a-crisis-into-opportunity-enhancing-indonesia-and-thailand-trade-and-investment-in-the-era-of-disruption-and-uncertainty-of-covid-19-pandemic#

Nation Thailand. (2023). Thai food exports thrive amid global challenges. https://www.nationthailand.com/business/trading-investment/40033240

Restu P, D., Wijaya Z, R., & Tiswiyanti, W. (2022). Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Kualitas Laba Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019). Jambi Accounting Review (JAR), 3(1). https://doi.org/10.22437/jar.v3i1.19289

Sukadana, I. K. A., & Triaryati, N. (2018). Pengaruh pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap profitabilitas pada perusahaan food and beverage bei. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(11). https://doi.org/10.24843/ejmunud.2018.v07.i11.p16

Thian, A. (2022). Analisis Laporan Keuangan. In book (Issue 1). ANDI.

Umami, H., & Anindhyta, B. (2019). Pengaruh cr, tato dan der terhadap kinerja keuangan perusahaan food and beverages di bei. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 8(6).

Wulandari, A. P., & Rahmawati, M. I. (2023). Pengaruh pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 12(5).

Yanti, & Maemunah, M. (2020). Pengaruh NPF, Bopo dan FDR terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2012-2016). Jurnal Buana Akuntansi, 5(1). https://doi.org/10.36805/akuntansi.v5i1.1021

Downloads

Published

2024-06-25

How to Cite

Safitri, D., Tiswiyanti, W., & Olimsar, F. (2024). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Food And Beverage Di Indonesia Dan Thailand . Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 5(2), 7581–7595. https://doi.org/10.37385/msej.v5i2.5373