Penerapan Manajemen Pengembangan Karakter Peserta Didik Pada SMPK Sta. Theresia Kupang
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v5i2.5657Keywords:
Educational Management, Character Education, StudentsAbstract
Penyelenggaraan pendidikan harus bisa menerapkan manajemen pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, tidak hanya mengutamakan pengetahuan tetapi yang paling penting dan mendasar saat ini adalah karakter peserta didik. Manajemen pendidikan yang dimaksudkan tidak hanya melihat pada output dan outcame tetapi mulai dari perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan dan pengawasan. Masalah yang diteliti dan dibahas dalam tesis ini adalah :”Bagaimana penerapan manajemen perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan dan pengawasan dalam membentuk karakter peserta didik SMPK Sta. Theresia Kupang.” Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif karena permasalahan yang diteliti bersifat holistik, kompleks dan dinamis.
Setelah dilaksanakan penelitian secara komprehensif pada semua unsur yang berperan dalam penyelenggaraan pendidikan, maka peneliti merumuskan temuan dan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter peserta didik di SMP Katolik Sta. Theresia Kupang terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan budaya sekolah. Penelitian yang dilakukan di SMP Katolik Sta. Theresia Kupang mengungkapkan temuan, bahwa ada perencanaan pendidikan karakter peserta didik yang disusun pada awal tahun ajaran baru. Perencanaan dikembangkan berdasarkan visi, misi dan tujuan sekolah. Selain perencanaan aspek manajemen yang juga diimplementasikan secara konsisten adalah pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi. Khusus mengenai pelaksanaan pendidikan karakter diperoleh suatu fakta yang prospektif yaitu antara lain : kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai kompetensi (materi) yang ditargetkan, juga dirancang untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari/peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai dan menjadikannya perilaku. Perwujudan dan implementasi kepemilikan karakter peserta didik dapat dimonitoring melalui kegiatan ekstrakurikuler. Simpulan akhir penelitian setelah membahas data yang diperoleh dari Kepala Sekolah, Wakasek kurikulum, Wakasek Kesiswaan, Guru Pendidikan Agama Katolik, Guru Pendidikan Kewarganegaraan, Guru Bimbingan Konseling, Wali Kelas dan beberapa orang guru serta beberapa orang siswa menunjukkan bahwa SMPK Sta Theresia Kupang sudah menerapkan manajemen pendidikan yang menunjang karakter peserta didik secara konsisten, baik dalam perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan dan pengawasan ata evaluasi.
References
Badrujaman A. 2011. Teori dan Aplikasi Evaluasi Program Bimbingan Konseling. Jakarta: Indeks.
Bernard CI. 1938. Fungsi Eksekutif. Cambridge: Pers Universitas Harvard.
Bungin, M. Burhan. 2003. Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Daris, Imelda Marselinda. 2017. Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran pada SMP Negeri 1 Amabi Oeveto Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017. Kupang: Universitas Katolik Widya Mandira.
Fathoorahman. 2023. Manajemen Pembentukkan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Ekstra dan Intra Kurikuler. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Fattah, Nanang. 2003. Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan Sekolah. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Fayol Hendri. 2016. General and Industial Management Diterjemahkan oleh Constante Storrs. London: Revenoi Books.
George R. Terry PhD 1986. Azas-azas Management, Alumni, Bandung.
Gunawan, Heri. 2017. Pendidikan Karakter (Konsep dan Implementasi). Bandung: Alfabeta.
Gunawan, Heri. 2017. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Handoko.T.Hani. 2012. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Hardiansyah, Hans. 2010. Metode Pendidikan Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Harjo, Hendrikus 2015. Manajemen Pendidikan Karakter di SMK Pertanian dan Peternakan Nekamese Kabupaten Kupang. Kupang: Universitas Katolik Widya Mandira.
Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Kementrian Pendidikan Nasional. 2011. Paduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Kosasih Djahiri,2006, Menelusiri dunia afeksi: Pendidikan Nilai dan Moral, Seni Pendidikan Nilai Edisi Pembaharuan Bandung IKIP Bandung
Kusuma, Dharma, Pendidikan Karakter Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah, Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Labunan P3M. 2009. Evaluasi Program Manajemen Berbasis Sekolah (Disertase). Jakarta: Universitas Negeri.
Lickona Thomas. 1991. Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Batam Books.
Linda dan Eyre, Ricard. Mengajar Nilai-nilai kepada Anak Terjemahan Alex Trikantjono Widodo. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Mewangi Ratna. Pendidikan Karakter: Solusi yang tepat untuk membangun bangsa, (Jakarta Star Energy(Kakap)Ltd.Susuhan pakubuanaIV,Serat Wulangreh (1968-1920),2004
Moleong, Lexy. J. 2005. Metodologi Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mondy, R.W. and Premeaux. S.H. 1995. Management: Concepts Practices and Skills. New Jersey: Pretince Hall Inc Englewood Cliffs.
Nailasary, Asniyah. 2013 Manajemen Pendidikan Karakter Terintegrasi Dalam Pembelajaran dan Pembudayaan Sekolah. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Pendidikan Nasional Pasal.2013. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesi Nomor 81a Tahun 2016 Tentang Pedoman Umum Pembelajaran. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesi. 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendiknas.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2010. Kerangka Acuan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendiknas.
Prof.Dr.Emzir, M.Pd. 2010. Analisis Data. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Purwanto, Ngalim. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Samani, Muclas & Hariyanto. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Model. Bandung: Alfabeta.
Screnco Samani, Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sheldon, Oliver. 1923. Philosophy of Management. London: Pitma.
Soewardono, Handayaningrat. 1981. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manejemen. Jakarta: CV Haji Masagung.
Sugiono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sumiyati, Ati Nok. 2016. Manajemen Pengembangan Karakter Melalui Kegiatan Keagamaan di SMP Negeri 2 Purwokerto. Purwokerto: Institu Agama Islam Negeri.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional). Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional Republik Indonesi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Sistem
Wijaya, Candra dan Muhammad Rafi?I. 2016. Dasar-Dasar Manajemen Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efisien, Bandung: Perdana Publishing.
Wiyani, Novan Ardi. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter; Konsep dan Implementasinya di Sekolah. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.