Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara Bagian Umum Setda Kota Kupang Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v5i2.6070Keywords:
Work environment, organizational culture, additional employee income (TPP), job satisfaction and performance.Abstract
Kinerja pegawai sangat diperlukan karena mencerminkan kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan. Hasil capaian indikator kinerja Bagian Umum Setda Kota Kupang belum sesuai target yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: Gambaran tentang lingkungan kerja, budaya organisasi, tambahan penghasilan pegawai, kepuasan kerja dan kinerja Aparatur Sipil Negara. Penelitian ini menggunakan variable lingkungan kerja, budaya organisasi dan tambahan penghasilan pegawai sebagai variabel independen yang mempengaruhi kinerja Aparatur Sipil Negara pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Kupang melalui kepuasan kerja sebagai variable mediasi. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan variabel lingkungan kerja, budaya organisasi dan tambahan penghasilan sangat baik. Hasil analisis statistik inferensial, menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara tetapi berpengaruh terhadap kepuasan kerja; budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan kinerja Aparatur Sipil Negara; tambahan penghasulan pegawai tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara tetapi berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa kepuasan kerja hanya mampu memediasi secara sempurna pengaruh lingkungan kerja. tambahan penghasilan pegawai terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara.
References
Afandi, Pandi. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori, Konsep dan Indikator). Riau: Zanafa Publishing.
Anak Agung, 2012, Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja di Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali, Denpasar.
Annisa, 2015, Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PT Aston Graphindo Indonesia) Jakarta.
Brahmasari, Ida Ayu. Agus Suprayetno, 2008, Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.10, No.2, Surabaya.
Colquit J, Lepine J, Wesson M.2015. Organizational Behavior. MacGraw-Hill Education.NY 20121.2 Penn Plaza. Fourth Edition. New York.
Fahmi, Irham. 2010. Manejemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Fuad, Noor dan Ahmad Gofur. 2009.Integrated Human Resources Development. Jakarta: PT Grasindo.
Mangkunegara, 2005, Evaluasi Kinerja SDM, Penerbit Refika Aditama, Bandung.
Mathis, Robert L. dan John H. Jackson.2006. Human Resource Management. Alih Bahasa. Jakarta: Salemba Empat.
Robbins, Stephen P. and Timothy A. Judge. 2012. Organizational Behaviour Fifteenth Edition. USA: Pearson Education Limited.
Robbins, Stephen. P. 2003. Teori Organisasi, Struktur Desain dan Aplikasi, Edisi Ketiga, Jakarta; Penerbit: Arcan.
Sedarmayanti. 2011. Tata Kerja Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju.
Sedarmayanti. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.
Siswanto, Bejo. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutrisno, Edy. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Sutrisno, Edy. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.10, No.2, Surabaya.