Strategi dan Komunikasi Publik yang Effektif Partai Politik Terhadap Pemilih Pemula Pasca Pemilu Tahun 2024
Keywords:
Strategi, Komunikasi Publik, Partai Politik, Pemilih Pemula, PemiluAbstract
Partai politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam kehidupan demokrasi secara konstitusional dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia. Dan pemilu adalah arena untuk mengekpresikan kebebasan rakyat dalam memilih dan menseleksi pemimpinnya. Namun demikian partai politik sebagai mesin politik yang sangat efektif, harus dapat memahami selera publik terutama terkait penentuan calon legislatif, calon presiden dan calon wakil presiden dalam strateginya untuk menghadapi Pemilu 2024. Jika tidak, partai politik akan ditinggalkan publik.[1].Partisipasi politik pemilih pemula di Indonesia menjadi perhatian ketika memasuki pemilu serentak pada tahun 2024 yang merupakan pemilu kedua di Indonesia dimana pemilihan legislatif dan eksekutif dilaksanakan secara bersamaan. Oleh karena itu, partai politik baru, utamanya partai politik yang khusus menyasar segmen pemilih pemula perlu memiliki strategi komunikasi politik yang inovatif dan kreatif untuk menarik minat para pemilih pemula. Hasil analisis penelitian kemudian mengidentifikasi strategi komunikasi politik yang digunakan oleh partai politik dalam meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula sekaligus meningkatkan perolehan suara calon legislatif baik pada tataran komunikator, pesan, saluran, komunikan, serta efek dan feedback. [2] Luaran penelitian akan dipublikasikan pada jurnal nasional SINTA 1-4. Luran tambahan HKI dan buku penerbit nasional anggota IKAPI. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian TKT 2 dengan target akhir TKT 3.
References
Lindawati, DS. Strategi Partai Politik Dalam Menghadapi Pemilu 2014. Peneliti Muda Bidang Ilmu Politik di Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Setjen DPR RI. Jurnal Politica. No. 4 Vol. 2. 2013.
Putra, A. Analisis Strategi Komunikasi Partai Politik Baru Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Pemilih Pemula (Studi Kasus DPD Partai Solidaritas Indonesia Kota Parepare. Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah. Vol. 26 No. 1. 2020.
Hasan, M. Eksistensi Partai Politik Era Orde Baru. Project Report. Fakultas Ilmu Sosial UNP, Padang. http://repository.unp.ac.id/id/eprint/33000. 2000.
Fales, S. Fungsi Partai Politik dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Ditinjau dari Hukum Positif. Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam. Vol 3, No 2. http:// dx.doi.org/ 10.29300/imr. v3i2.2152. 2018.
Ridoi, M. Kekuatan Figur Dalam Partai Politik (Studi Terhadap Abdurrahman Wahid di Partai Kebangkitan Bangsa). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. https://repository.uinjkt.ac.id/ dspace/handle/123456789/40522. 2016.
Jeffri, SE. Strategi Komunikasi Poilitik Amran Mahmud Dalam Kemenangan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Wajo 2019-2024. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan Budaya Islam, 4(01), 65–84. 2021.
Haryati, Thasimmim SN. Memenangkan Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Karimun Periode 2019-2024. Purnama Berazam, 1(1). 2019.
Sembada, W. Y., & Sadjijo, P. Strategi Pesan Aktor Politik Dalam Media Sosial (Studi Kasus Akun Wali Kota Tangerang Selatan Banten). Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan (KOMASKAM), 2(1), 48–65. 2020.
Haryati, Thasimmim, S. N. Memenangkan Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Karimun Periode 2019-2024. Purnama Berazam, 1(1). 2019.
Hasfi, N. Komunikasi Politik Di Era Digital. Politika, Jurnal Ilmu Politik, 10(1), 93–111. 2019.
Mukhtar. Metode Penelitian Deskriftif Kualitatif. Jakarta : GP Press Group. 2013.
Imam Ghozali, 2016, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23, Universitas Diponegoro Semarang.