Menggali Literasi Pembiayaan Dalam Peningkatan Kapasitas Kelembagaan UMKM (Studi UMKM Binaan Inkubator Bisnis Unizar (Ite Unizar)
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v6i2.7211Keywords:
asi Pembiayaan, Kelembagaan, UMKM.Abstract
Penelitian ini bertujauan untuk meneliti tingkat literasi pembiayaan dalam peningkatan kapasitas kelembagaan UMKM pada UMKM binaan Inkubator Teknologi Unizar (ITe Unizar). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, karena penelitian ini bertujuan untuk menggali literasi pembiayaan dalam peningkatan kapasitas kelembagaan umkm pada umkm binaan inkubator bisnis). Maka dalam penelitian ini membutuhkan pengkajian secara rinci dan mendalam. Pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Metode analisisnya pun menggunanakan teknik analisis kualitatif. Hasi penelitian menunjukkan Literasi pembiayaan untuk UMKM dapat dilakukan melalui literasi keuangan. Hal ini membantu UMKM binaan ITe Unizar dalam meningkatkan kapasitas dalam mengelola usaha dan mengakses pembiayaan, akan tetapi sebagai UMKM yang baru bertumbuh dan berkembang berbagai kertabatasan yang dialami diantaranya Keterbatasan literasi keuangan merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh UMKM binaan ITe Unizar dalam mengakses layanan keuangan. ITe Unizar telah berupaya dalam mendorong perkembangan UMKM melalui program pengenalan pembiayaan yang terdapat di lembaga keungan baik pemerintah maupun swata dengan adanya program pengenalan pembiayaan UMKM. Selain itu ITe Unizar juga telah melakukan edukasi terkait literasi keuangan sehingga UMKM binaan ITe Unizar memahami dan mampu dalam mengelola keuangan yang dapat membantu dalam mengambil keputusan bisnis. Peningkatan kapasitas kelembagaan UMKM merupakan langkah strategis menuju pemberdayaan ekonomi masyarakat. UMKM yang tangguh dan mampu mengelola keuangan dengan baik dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi lokal
References
Milen, Anni. (2004). Pegangan Dasar Pengembangan Kapasitas (Diterjemahkan secara bebas). Yogyakarta: Pondok Pustaka Jogja
Bantacut T., Sutrisno., & Rawi DFA. (2001). Pengembangan Ekonomi Berbasis Usaha Kecil dan Menengah. Jakarta: Yayasan Mitra Pembangunan Desa-Kota dan BIC-Indonesia.
Grindle, M.S(ed). (1997). Getting Good Government: Capacity Building in the Public Sector of Developing Countries. Boston: Harvard Institute for International Development
Abdul, I. (2014). Implementasi Kelembagaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo. UNG Repository.
CNBC Indonesia. (2023). Waspada Auto Miskin, ini daftar 85 Pinjol Ilegal Terbaru 2023. cnbcindonesia.com
Kemenkop UKM. (2023). Data UMKM di Indonesia. Jakarta. 2023.
www.keuangan.kontan.co.id
Otoritas Jasa Keuangan, (2024). Perencanaan Keuangan, Seri Literasi Keuangan Perguruan Tinggi. www.ojk.go.id.
Otoritas Jasa Keuangan. (2024). Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024. www.ojk.go.id.
Sukoco, J.B. (2019). Kapasitas Kelembagaan Dalam Pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Surakarta.Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 8, No.1. pp 15-22.
Suyahya, I. (2014). Kelembagaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Pembangunan Ekonomi Masyarakat. Journal of Applied Business and Economics, Vol.1, No. 1, pp. 24-30.
Riffianto, A. S., & Suryani, T. (2017). Kapabilitas keuangan usaha kecil dan menengah penghasil produk unggulan. https://doi.org/10.14414/jbb.v6i1.722
Maleong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Pt Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Dan Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D). Cv Alfabeta.
Adi Sukoco. (2019). On The Job Training (Ojt) Untuk Kesiapan Dunia Kerja Siswa Smk Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2019/2020. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sedermayanti, et al. (2005) Desentralisasi dan Tuntutan Penataan Kelembagaan dan Ekonomi Rakyat. Bandung, Humaniora
OECD https://www.oecd.org/en/networks/infe.html diakses pada tanggal 16 Februari 2025