Analysis Of Tax Effort In Maluku Province (Panel Data Approach)
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v6i2.7268Keywords:
Tax, Regional Original Revenue, Tax EffortAbstract
Regional autonomy gives birth to fiscal decentralization, which means that each region is given the authority to manage its own regional finances. Local governments are given the authority to find sources of revenue to finance the development of their regions. One of the sources of regional revenue is Regional Original Revenue (PAD). Taxes and levies are the largest components of PAD, so the government always strives to increase tax revenue. Many factors affect tax revenue, both economic and non-economic aspects, but with all its authority, the government seeks to increase tax revenue (tax effort) every year, in order to finance development programs and the implementation of public services. This study uses secondary data in the form of panel data sourced from related institutions such as the Central Statistics Agency of Maluku Province, the APBD of each district/city. The data was analyzed using panel data regression analysis. The results of the study show that the value of GDP and the number of population have a positive and significant effect on tax revenue, either partially or simultaneously. Each district/city has a different response to tax collection when the value of GDP and population is minimal. Local governments need to make extensification and intensification efforts to increase tax revenue
References
Alamsyah, I. F., Esra, R., Awalia, S., & Nohe, D. A. (2022). Analisis regresi data panel untuk mengetahui faktor yang memengaruhi jumlah penduduk miskin di Kalimantan Timur. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Statistika, 2.
Ananda, C. F. (2018). Pembangunan ekonomi daerah: dinamika dan strategi pembangunan. Universitas Brawijaya Press.
Ardiansyah, B. G., & Putra, A. N. (2023). ANALISIS PENGARUH PDB, DEMOGRAFI DAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP TAX EFFORT DI KAWASAN ASIA PASIFIK. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 8(1), 33–49.
Bahl, R. W. (1971). A Regression Approach to Tax Effort and Tax Ratio Analysis (Analyse de l’effort et de la pression fiscale par la méthode de régression)(Un estudio del esfuerzo tributario y de la presión fiscal mediante el análisis de regresión). Staff Papers-International Monetary Fund, 570–612.
Christia, A. M., & Ispriyarso, B. (2019). Desentralisasi fiskal dan otonomi daerah di Indonesia. Law Reform, 15(1), 149–163.
Fadhli, F., Asnawi, A., & Jummaini, J. (2023). Peran Tax Effort Pada Pengaruh Flypaper Effect Dan Fiscal Stress Terhadap Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Aceh. J-MIND (Jurnal Manajemen Indonesia), 7(2), 143–155.
Fatima, S. S. (2024). PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, JUMLAH PENDUDUK DAN DANA BAGI HASIL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA MEDAN TAHUN 2010-2017. Fakultas Sosial Sain.
Hasibuan, L. S. (2023). Analisis pengaruh ipm, inflasi, pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 8(1), 53–62.
Hertati, D. (2024). Reformasi birokrasi tataran pemerintahan. Thalibul Ilmi Publishing & Education.
Irfan, M. A. (n.d.). OPTIMALISASI PENGELOLAAN PENDAPATAN HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH TERHADAP PENINGKATAN PAD KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI.
Jaya, W. K. (2021). Ekonomi Kelembagaan dan Desentralisasi. UGM PRESS.
Kariem, M. Q. (2020). Kewenangan Kepala Daerah Dalam Konteks Pemerintahan Menurut Peraturan Perundang-Undangan. JCOMENT (Journal of Community Empowerment), 1(2), 13–17.
Kristiaji, B. B., Vissaro, D., & Ayumi, L. (2021). Mempertimbangkan Reformasi Pajak Daerah berdasarkan Analisis Subnational Tax Effort. DDTC Working Paper 2421.
Manggiasih, R. A. (2024). Diskresi Pemerintah Daerah Dalam Penetapan Tarif Pajak Hiburan Pasca Implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah. Unes Law Review, 6(3), 9662–9674.
Melda, H., & Syofyan, E. (2020). Analisis flypaper effect pada dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil dan pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah kabupaten/kota di sumatera barat. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 2(2), 2826–2838.
Nurmuthmainnah, W. (2020). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Akuntabilitas Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten di Indonesia dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebagai Variabel Moderasi. Universitas Hasanuddin.
Paramitha, A. D., & Rustam, R. (2024). Analisis Peningkatan Upaya Pemungutan Pajak (Tax Effort) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 20(2), 101–116.
Pohan, C. A. (2021). Kebijakan dan administrasi perpajakan daerah di Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.
Setiady, T., & Astawa, I. K. (2023). Kedudukan Otonomi Daerah sebagai Pondasi dalam Pembangunan Ekonomi. Eksekusi: Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi Negara, 1(3), 59–72.
Syukri, A. U. (2019). Anomali Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan Daerah; Upaya Mengakselerasi Penerimaan Daerah. EcceS: Economics Social and Development Studies, 6(1), 36–53.
Yakup, A. P. (2019). Pengaruh sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Universitas Airlangga.
Zainul Bahri, S. E., Aprilianti, D. R. V., & SSTP, M. E. (2023). Menuju Kesejahteraan Berkelanjutan Pemahaman Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Klasik, Neoklasik, Islam, Green Economy, dan Blue Economy. Nas Media Pustaka.
Zuhrah, N., Umamah, R., Kurniawan, H., & Nurcahya, W. F. (2024). Pengaruh Reformasi dan Modernisasi Perpajakan terhadap Kepatuhan dan Penerimaan Pajak di Indonesia. Journal of Macroeconomics and Social Development, 1(4), 19.
Template
