Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan Di Provinsi Jawa Tengah 2020-2024
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v6i6.8989Keywords:
Alih Fungsi Lahan, Ketahanan Pangan, PDRB, IPM, Lahan Pertanian, Kemiskinan, Jawa TengahAbstract
Alih fungsi lahan pertanian menjadi sektor non-pertanian seperti industri, permukiman, dan infrastruktur menjadi ancaman serius terhadap ketahanan pangan, terutama di Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah masyarakat miskin, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), luas lahan pertanian, dan produksi pangan terhadap Indeks Ketahanan Pangan (IKP) di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah pada periode 2020–2024. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan data panel serta estimasi model Random Effect Model (REM) menggunakan perangkat lunak Stata MP17. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan kelima variabel independen berpengaruh signifikan terhadap IKP. Secara parsial, PDRB dan jumlah masyarakat miskin memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap IKP, sedangkan luas lahan pertanian berpengaruh positif dan signifikan. Namun, IPM dan produksi pangan tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa perlu adanya perlindungan terhadap lahan pertanian serta pengentasan kemiskinan sebagai strategi penting untuk menjaga ketahanan pangan daerah.
References
Affandi, I., & Marpaung, D. S. H. (2023). Sosialisasi perlindungan hukum terhadap petani atas ketersediaan lahan pertanian di Indonesia serta sebagai wujud menciptakan ketahanan pangan daerah. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 4(2), 439–446.
Afifah, N., & Prasetyaningtyas, W. A. (2024). Determinan ketahanan pangan rumahtangga di Kabupaten Tulang Bawang selama pandemi Covid-19. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 20(1), 11–20.
Ahmadian, I. (2021). Produktivitas budidaya sistem mina padi untuk meningkatkan ketahanan pangan. Jurnal Akuatek, 2(1), 1–6.
Amanda, D., Firdaus, N. S. A., & Hadianto, A. (2024). Analisis ketersediaan luas lahan sawah dan pemenuhan kebutuhan beras di Kabupaten Bogor. Jurnal Agrisep, 25(2), 1–9.
Aminda, R. S., Natasha, V., Suharti, T., & Rinda, R. T. (2022). Analisis determinasi foreign direct investment di kawasan ASEAN 5. Inovator: Jurnal Manajemen, 11(2), 351–359.
Andaresta, D. P., Retnowati, D., Fatmawati, A., & Purnomo, S. D. (2024). Analisis faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Unars, 3(1), 433–443.
Aqilah, A. N. (n.d.). Determinan ketahanan pangan pada provinsi penghasil padi di Indonesia periode 2019-2023.
Nisa, N. A., & Lubis, F. R. A. (2025). Determinan ketahanan pangan di Indonesia: Pendekatan data panel. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 2(6).
Zereyesus, Y. A., Cardell, L., Ajewole, K., Farris, J., Johnson, M., Kee, J., ... & Zeng, W. (2023). International food security assessment, 2023–2033. Assessment, 2023, 2033.
Sundram, P. (2023). Food security in ASEAN: Progress, challenges and future. Frontiers in Sustainable Food Systems, 7, 1260619.
Ardiningrum, L. R., Junaidi, J., & Umiyati, E. (2021). Pengaruh indeks ketahanan pangan, pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia pada 10 provinsi di Pulau Sumatera. E-Jurnal Ekonomi Sumberdaya Dan Lingkungan, 10(2), 59–68.
Arief, Y. (2022). Analisis terhadap alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Sidenreng Rappang.
Ayunita, K. T., Putu Widiati, I. A., & Sutama, I. N. (2021). Pengendalian alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan. Jurnal Konstruksi Hukum, 2(1), 160–164. https://doi.org/10.22225/jkh.2.1.2987.160-164
Azizah, A. D. N., & Ratnasari, V. (2023). Pemodelan status ketahanan pangan kabupaten/kota di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat menggunakan regresi probit ordinal. Jurnal Sains dan Seni ITS, 12(2), 150–157.
Badan Pusat Statistik. (2020). Pola pertanian padi Kabupaten Pati.
Baruna, S., & Zalmita, N. (2023). Dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap mata pencaharian petani di Desa Miruk Kecamatan Krueng Brona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pendidikan Geosfer, 7(2), 206–217. https://doi.org/10.24815/jpg.v7i2.23947
Bloem, J. R., & Farris, J. (2022). The COVID-19 pandemic and food security in low-and middle-income countries: A review. Agriculture & Food Security, 11(1), 55.
Budiman, L., & Suhendi, D. (2024). Resiliensi penguatan ketahanan pangan daerah di Indonesia. Jurnal Perlindungan Masyarakat: Bestuur Praesidium, 1(2), 63–71.
Cherico Wanger, T., Raveloaritiana, E., Zeng, S., Gao, H., He, X., Shao, Y., ... & Fan, S. (2024). Co-benefits of agricultural diversification and technology for food and nutrition security in China. arXiv e-prints, arXiv-2407.
Cole, M. B., Augustin, M. A., Robertson, M. J., & Manners, J. M. (2018). The science of food security. npj Science of Food, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.1038/s41538-018-0021-9
Dewinta, D., & Warlina, L. (2018). Dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Cianjur. Jurnal Wilayah dan Kota, 4(2), 9–15.
Daria, T., Valeriy, S., Aleksander, L., Aleksandr, B., Roland, G., Kirill, K., ... & Yury, M. (2023). Climate change and future food security: Predicting the extent of cropland gain or degradation. arXiv preprint arXiv:2310.03261.
Dekkiche, D., Mohamed, S., & Fairouz, C. (2025). Determinants of food security in developing countries: An econometric study on a sample of Arab and African countries using panel-ARDL model. South Florida Journal of Development, 6(6), e5501.
Dewi, N. K. (2013). Identifikasi alih fungsi lahan pertanian dan kondisi sosial ekonomi masyarakat daerah pinggiran. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 1, 175–188.
Dj, W. S., & Setiawan, I. G. B. D. (2024). Konversi lahan pertanian dan dampaknya terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Provinsi Bali. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 8(1), 113–124.
Indrasto, H. B. B., Nugroho, J. S., Salsabila, F., & Andriyani, N. (2025). Studi prevalensi teknologi terhadap resistensi pembangunan manusia di era society 5.0. Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, 25(1), 170–181.
Kaputra, I. (2013). Alih fungsi lahan, pembangunan pertanian & ketahanan pangan. Jurnal Strukturasi, 1(1), 25–39.
Kristianto, A., Zuhroh, I., Anindyntha, F. A., Studi, P., Pembangunan, E., & Malang, U. M. (2024). Pengaruh fundamental makroekonomi terhadap penanaman modal asing ASEAN. Media Ekonomi, 32(1), 23–32.
Kurniasari, M., & Ariastita, P. G. (2014). Faktor - faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian sebagai upaya prediksi perkembangan lahan pertanian di Kabupaten Lamongan. Jurnal Teknik Pomits, 3(2), 27–40.
Kusuma, A. C., Ningrum, I. W. K., & Huda, Q. (2025). Intervensi kebijakan untuk peningkatan ketahanan pangan di Jawa Tengah: Analisis pembangunan kewilayahan. BIAStatistics Journal of Statistics Theory and Application, 19(1), 1–20.
Machefer, M., Ronco, M., Thomas, A. C., Assouline, M., Rabier, M., Corbane, C., & Rembold, F. (2025). A monthly sub-national harmonized food insecurity dataset for comprehensive analysis and predictive modeling. Scientific Data, 12(1), 741.
Madany, N., Ruliana, & Rais, Z. (2022). Regresi data panel dan aplikasinya dalam kinerja keuangan terhadap pertumbuhan laba perusahaan IDX LQ45 Bursa Efek Indonesia. VARIANSI: Journal of Statistics and Its Application on Teaching and Research, 4(2), 79–94. https://doi.org/10.35580/variansiunm28
Maharani, I. A. E., & Setyowati, E. (2024). Analisis determinan foreign direct investment di ASEAN-6. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 6, 177–183. https://doi.org/10.37034/infeb.v6i1.830
Manogna, R. L., & Kulkarni, N. (2024). Does the financialization of agricultural commodities impact food security? An empirical investigation. Borsa Istanbul Review, 24(2), 280–291.
Moncada, L., De la O Campos, A. P., & Tornarolli, L. (2022). Food insecurity and poverty – A cross-country analysis using national household survey data.
Mumtaz, R. A., & Irawati, Z. (2025). Pengaruh profitabilitas likuiditas dan leverage terhadap return saham perusahaan industri manufaktur sub makanan dan minuman yang terdaftar dalam BEI 2021-2023. Paradoks: Jurnal Ilmu Ekonomi, 8(2), 1047–1058.
Mustopa, Z., & Santosa, P. B. (2011). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian di Kabupaten Demak. Universitas Diponegoro, 1–79.
Noviwiyanah, D., & Yudhistira, M. H. (2024). Pengaruh luas lahan sawah terhadap produksi dan konsumsi pangan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 8(3), 874–884.
Nugraha, P. (2024). Pengaruh kualitas kebijakan terhadap penanaman modal asing langsung pada negara ASEAN. Journal of Ecotourism and Rural Planning, 1(2), 1–11. https://doi.org/10.47134/jerp.v1i2.169
Nurahadiyatika, F., Atmaka, D. R., & Imani, A. I. (2022). Peningkatan ketahanan pangan dan pengentasan status kemiskinan dalam konvergensi penurunan angka stunting. National Nutrition Journal/Media Gizi Indonesia, 17.
Pamungkasih, E., & Julijanti, F. D. (2021). Analisis tingkat ketahanan pangan keluarga bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Malang. Karta Rahardja: Jurnal Pembangunan dan Inovasi, 3(1), 18–26.
Prabayanti, H. (2022). Determinan ketahanan pangan di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Pangan, 31(3), 191–198.
Purnamasari, M., Huang, W. C., & Priyanto, B. (2023). The impact of government food policy on farm efficiency of beneficiary small-scale farmers in Indonesia. Agriculture, 13(6), 1257.
Putri, D. (2023). Strategi peningkatan ketahanan pangan dalam kaitan perencanaan Indonesia. Leuit (Journal of Local Food Security, 4(1), 278–290.
Rizqia, S. (n.d.). Dampak kemiskinan dan determinan lainnya terhadap ketahanan pangan di Indonesia periode 2019–2023.
Safitri, R. A., & Suhartono, E. (2025). The effect of harvest area, rice productivity, and population density on food security in NTT Province 2018-2023. Jambura Equilibrium Journal, 7(2), 71–79.
Sakti, B., Toyo, H., Dani, R., Aprianty, H., & Purnawan, H. (2023). Strategi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seluma dalam meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga miskin. SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies), 4(1), 81–94.
Salasa, A. R. (2021). Paradigma dan dimensi strategi ketahanan pangan Indonesia. Jejaring Administrasi Publik, 13(1), 35–48.
Sari, E. K., & Agustina, I. F. (2024). Transforming food security for economic independence in Indonesia: Mentransformasi ketahanan pangan untuk kemandirian ekonomi di Indonesia. Indonesian Journal of Public Policy Review, 25(3), 10-21070.
Septiantoro, A. A., Hasanah, H., Alexandi, M. F., & Nugraheni, S. R. W. (2020). Apakah kualitas institusi berpengaruh pada arus masuk FDI di ASEAN? Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 20(2), 197–211. https://doi.org/10.21002/jepi.2020.12
Singh, K., Cheemalapati, S., RamiReddy, S. R., Kurian, G., Muzumdar, P., & Muley, A. (2025). Determinants of Human Development Index (HDI): A regression analysis of economic and social indicators. arXiv preprint arXiv:2502.00006.
Suratha, I. K. (2014). Dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap ketahanan pangan. Media Komunikasi Geografi, 15(2), 52–61.
Syahputra, O. H. (2222). Masa depan kedaulatan pangan: Dukungan agroforestri dalam produksi pangan melalui perhutanan sosial. Prosiding Seminar Nasional Pertanian, 4(1), 255–266.
Taufiqurrohman, M. A., Marom, A., & Maesaroh, M. (2023). Evaluasi kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan dalam mendukung ketahanan pangan di Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara. Journal of Public Policy and Management Review, 12(3), 268–279.
Utami, G. P., Rahmaniati, M., & Bagus, N. (2024). Kejadian prevalensi stunting dengan indeks pembangunan manusia dengan pendekatan spasial di Jawa Barat tahun 2021. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management), 9(1), 63–72.
Wardah, O. A. N., & Niswah, F. (2021). Strategi ketahanan pangan dalam program urban farming di masa pandemi Covid-19 oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya. Publika, 145–160.
Widyaka, Z. D. P. (2025). Evaluasi kebijakan EUDR terhadap ekspor sektor agrikultur: Studi empiris top importir Indonesia. YUME: Journal of Management, 8(1), 633–645.
Zarkasi, R. N., Sifriyani, S., & Prangga, S. (2021). Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia di Kalimantan menggunakan regresi panel. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan, 15(2), 277–282. https://doi.org/10.30598/barekengvol15iss2pp277-282