Determinan Penyerapan Tenaga Kerja Formal Dan Informal Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v6i6.9459Keywords:
penyerapan tenaga kerja formal dan informal, pertumbuhan PDRB, upah pekerja formal, upah pekerja informal, PHK, Fixed Effects ModelAbstract
Penyerapan tenaga kerja merupakan indikator penting karena mencerminkan kemampuan perekonomian dalam menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat. Penelitian ini bermaksud guna memperkirakan arah dan besarnya dampak pertumbuhan PDRB, upah pekerja formal, upah pekerja informal, dan PHK pada penyerapan tenaga kerja formal dan informal di Indonesia tahun 2022-2024 mempergunakan regresi data panel melalui pendekatan Fixed Effects Model (FEM). Temuan analisis memperlihatkan bahwasannya upah pekerja formal mempunyai dampak negatif pada penyerapan tenaga kerja formal, sementara upah pekerja informal justru berpengaruh positif. Sebaliknya, dalam sektor informal, upah pekerja formal berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja, disisi lain upah pekerja informal menunjukkan dampak negatif. Adapun pertumbuhan PDRB dan PHK tidak memperlihatkan dampak signifikan pada penyerapan tenaga kerja di kedua sektor tersebut. Temuan ini menegaskan pentingnya kebijakan pengupahan yang berbasis produktivitas dan pengembangan sektor informal sebagai jalur transisi menuju pekerjaan formal. Intervensi kebijakan yang tepat mencakup pelatihan keterampilan, akses pembiayaan, dan fasilitasi transisi pekerja. Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pelatihan kerja diperlukan untuk membentuk ekosistem ketenagakerjaan yang adaptif, inklusif, dan selaras dengan dinamika pasar kerja.
References
Acemoglu, D., & Restrepo, P. (2020). Robots and jobs: Evidence from US labor markets. Journal of Political Economy, 128(6), 2188–2244. https://doi.org/10.1086/705716
Achmad, A. T. D. (2023, Oktober 23). 4 alasan buruh tuntut kenaikan 15 persen upah minimum 2024, anggota dewan ini mendukung. HukumOnline. https://www.hukumonline.com/berita/a/4-alasan-buruh-tuntut-kenaikan-15-persen-upah-minimum-2024--anggota-dewan-ini-mendukung-lt6535cfbf019fc/?page=1
Awaludin, M., Maryam, & Firmansyah, M. (2023). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada sektor industri kecil dan menengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Konstanta, 2(1), 156–174. https://doi.org/10.29303/konstanta.v2i1.461
Azhari, A. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada sektor UMKM di Indonesia: Pendekatan error correction model. Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis, 12(1), 76–88. https://doi.org/10.33059/jseb.v12i1.2435
di Gropello, E., Kruse, A., & Tandon, P. (2011). Skills for the labor market in Indonesia: Trends in demand, gaps, and supply. World Bank.
Hafiludin, A., Zuhroh, I., & Anindyntha, F. A. (2023). Analysis absorption of labor in the ASEAN region. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 8(3), 282–293. https://doi.org/10.22219/jie.v8i03.34126
Hasibuan, M. S. P. (2011). Manajemen sumber daya manusia (Ed. Revisi). Bumi Aksara.
Haydarsyah, M. Z., & Nilasari, A. (2024). Faktor internal penyerapan tenaga kerja di Pulau Jawa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu), 3(3), 190–208. https://doi.org/10.24034/jiaku.v3i3.6787
Hohberg, M., & Lay, J. (2015). The impact of minimum wages on informal and formal labor market outcomes: Evidence from Indonesia. IZA Journal of Labor & Development, 4(14), 1–25. https://doi.org/10.1186/s40175-015-0030-5
International Monetary Fund. (2021). Inclusivity in the labor market: Informality as a cross-cutting issue (IMF Working Paper No. 2021/141). https://www.elibrary.imf.org/view/journals/001/2021/141/article-A001-en.xml?utm
KabarBursa. (2024, November 17). PHK terus meningkat di Indonesia, lebih dari 63 ribu pekerja terkena dampak. https://www.kabarbursa.com/makro/phk-terus-meningkat-di-indonesia-lebih-dari-63-ribu-pekerja-terkena-dampak
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2020, April 22). Menaker: Badai pasti berlalu, panggil kembali pekerja yang ter-PHK nanti. https://www.kemnaker.go.id/news/detail/menaker-badai-pasti-berlalu-panggil-kembali-pekerja-yang-ter-phk-nanti
Kurniawan, C. M. N., & Samsuddin, M. A. (2025). Pengaruh upah minimum dan pertumbuhan ekonomi terhadap penyerapan tenaga kerja perkotaan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis (JEMB), 2(6), 300–310. https://doi.org/10.62017/jemb.v2i6.5044
Limanseto, H. (2025, Februari 5). Perekonomian nasional tetap solid sepanjang 2024, Menko Airlangga: PDB per kapita Indonesia mengalami peningkatan. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/6161/perekonomian-nasional-tetap-solid-sepanjang-2024-menko-airlangga-pdb-per-kapita-indonesia-mengalami-peningkatan
Maloney, W. F. (2004). Informality revisited. World Development, 32(7), 1159–1178. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2004.01.008
Nasir, M. D. A., Afandi, M. Y., & Ali, H. M. (2023). Determinant of labor absorption in Yogyakarta. Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 13(2), 106–124. https://doi.org/10.12928/optimum.v13i2.6966
Pangastuti, Y. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah. Economics Development Analysis Journal, 4(2), 203–211. https://doi.org/10.15294/edaj.v4i2.14825
Pitoyo, A. J. (2007). Dinamika sektor informal di Indonesia: Prospek, perkembangan, dan kedudukannya dalam sistem ekonomi makro. Populasi, 18(2), 129–146. https://doi.org/10.22146/jp.12081
Pratomo, D. S. (2010). The effects of changes in minimum wage on employment in the covered and uncovered sectors in Indonesia. Journal of Indonesian Economy and Business, 25(3), 278–292. https://doi.org/10.22146/jieb.6284
Purnomo, S. D. (2021). Analysis of labor absorption in Central Java Province. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 5(1), 240–244. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v5i1.311
Ramdani, A. N., Supadi, & Kadarwati, N. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Jawa Tengah 2014–2019. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi (JEBA), 23(2), 16–31. https://doi.org/10.32424/jeba.v23i2.1833
Rizal, A., Apriliani, I. M., & Rostika, R. (2018). Perspektif peran ketenagakerjaan dalam pembangunan. UNPAD Press.
Rizal, J. G., & Wedhaswary, I. D. (2020, Agustus 11). Pandemi COVID-19, apa saja dampak pada sektor ketenagakerjaan Indonesia? Kompas. https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/11/102500165/pandemi-covid-19-apa-saja-dampak-pada-sektor-ketenagakerjaan-indonesia-?page=all
Rodrik, D. (2016). Premature deindustrialization. Journal of Economic Growth, 21(1), 1–33. https://doi.org/10.1007/s10887-015-9122-3
Safatillah, M. B. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada industri elektronik di Indonesia. Economics Development Analysis Journal, 3(2), 276–283. https://doi.org/10.15294/edaj.v3i2.3833
Santoso, R. P., Sahadewo, G. A., Sugiyanto, C., & Setiastuti, S. U. (2022). Informal and formal wage differences based on cohorts in Indonesia. Economies, 10(12), 317. https://doi.org/10.3390/economies10120317
Simanjuntak, P. J. (1985). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Suhandi, Wiguna, W., & Qurasyin, I. (2021). Dinamika permasalahan ketenagakerjaan dan pengangguran di Indonesia. Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan, 1(1), 268–283. https://doi.org/10.46306/vls.v1i1
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2020). Economics development (13th ed.). Pearson.
Ummah, S. S., & Yasin, A. (2021). The relationship of minimum wage, investment, GRDP, and technology index on Indonesian labor absorption. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 6(1), 82–96. https://doi.org/10.20473/jiet.v6i1.26553
Widarjono, A. (2013). Ekonometrika: Pengantar dan aplikasinya. Ekonosia.
Wihastuti, L., & Rahmatullah, H. (2018). Upah minimum provinsi (UMP) dan penyerapan tenaga kerja di Pulau Jawa. Jurnal Gama Societa, 1(1), 96–102. https://doi.org/10.22146/jgs.34054
Yulianti, A., & Sasana, H. (2021). Analisis peningkatan upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 10(3), 134–143. https://doi.org/10.23960/jep.v10i3.291
Zulhartati, S. (2010). Pengaruh pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan perusahaan. Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 1(1), 77–88. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JPSH/article/download/382/38
Template


