Pengaruh Penerapan Fleksibilitas Jam Kerja, Work Life Balance Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Authors

  • Nia Ayuning Tiyas Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.37385/msej.v6i6.9631

Keywords:

Fleksibilitas Jam Kerja, Work-life balance, Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan

Abstract

Perubahan lingkungan kerja yang dinamis mendorong perusahaan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia melalui penerapan sistem kerja yang fleksibel, menjaga keseimbangan kehidupan kerja, serta memperkuat motivasi karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara parsial pengaruh fleksibilitas jam kerja (X1), work-life balance (X2), dan motivasi kerja (X3) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. Surabaya Jersey Indonesia. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian terdiri dari 30 karyawan divisi administrasi, yang seluruhnya dijadikan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan diolah menggunakan SPSS versi 27 dengan uji validitas, reliabilitas, analisis regresi linier berganda, serta uji t untuk menguji pengaruh parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, (1) fleksibilitas jam kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, (2) work-life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan (3) motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Temuan ini memperkuat hasil penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa penerapan kebijakan kerja yang fleksibel, keseimbangan kehidupan kerja, dan motivasi yang tinggi mampu meningkatkan produktivitas serta kinerja individu dalam organisasi.

References

Altindag, E., & Siller, F. (2014). The Relationship Between Organizational Flexibility and Performance: A Research on Manufacturing Companies. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 150, 780–789. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.09.078

Carlson, D. S., Grzywacz, J. G., & Kacmar, K. M. (2010). The relationship of schedule flexibility and outcomes via the work-family interface. Journal of Managerial Psychology, 25(4), 330–355. https://doi.org/10.1108/02683941011035278

Dale, L. (2021). Flexible Work and Employee Wellbeing: Implications for the Future of Work. London: Routledge.

Darwin, D., Syahza, A., & Putra, F. (2021). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Pekanbaru: UR Press.

Fathurrochman, I. (2020). Pengaruh Motivasi, Kepuasan Kerja, dan Work-life balance terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis, 11(2), 45–56.

Fisher, G. G., Bulger, C. A., & Smith, C. S. (2009). Beyond Work and Family: A Measure of Work/Nonwork Interference and Enhancement. Journal of Occupational Health Psychology, 14(4), 441–456. https://doi.org/10.1037/a0016737

Gagné, M., Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2010). Self-Determination Theory and Work Motivation. Journal of Organizational Behavior, 31(4), 331–362. https://doi.org/10.1002/job.322

Ghozali, I., & Latan, H. (2015). Partial Least Squares: Konsep, Teknik, dan Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS 3.0 untuk Penelitian Empiris. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunawan, D., & Rosaly, F. (2020). Pengaruh Flexible Working Arrangement terhadap Kinerja Karyawan dengan Work-life balance sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 8(1), 12–22.

Kanfer, R., Chen, G., & Pritchard, R. D. (2008). Work Motivation: Past, Present, and Future. New York: Routledge.

Kaushik, M., & Guleria, N. (2020). The Impact of Pandemic COVID-19 in Workplace. European Journal of Business and Management, 12(15), 1–10.

Kawiana, I. G. P. (2020). Pengaruh Kompetensi dan Komitmen terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Bisnis Dewantara, 3(1), 23–31.

Klindzic, M., & Maric, M. (2019). Flexible Work Arrangements and Organizational Performance – The Difference Between Employee and Employer-Driven Practices. Društvena istraživanja: Journal for General Social Issues, 28(1), 45–65. https://doi.org/10.5559/di.28.1.03

Koopmans, L., Bernaards, C. M., Hildebrandt, V. H., Schaufeli, W. B., de Vet, H. C. W., & van der Beek, A. J. (2014). Conceptual Frameworks of Individual Work Performance: A Systematic Review. Journal of Occupational and Environmental Medicine, 56(3), 285–293. https://doi.org/10.1097/JOM.0000000000000130

Maestro, R. F., Santosa, A. D., & Dewi, N. R. (2020). Work-life balance dan Dampaknya terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 7(2), 89–98.

Poulose, S., & Sudarsan, N. (2014). Work-life balance: A Conceptual Review. International Journal of Advances in Management and Economics, 3(2), 1–17.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2021). Organizational Behavior (18th ed.). Harlow: Pearson Education Limited.

Sinambela, L. P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia: Membangun Tim Kerja yang Solid untuk Meningkatkan Kinerja. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syahza, A. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu Sosial dan Pendidikan. Pekanbaru: UR Press.

Siskayanti, N. L., & Sanica, I. G. (2022). Pengaruh Fleksibilitas Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Ganesha, 9(1), 56–65.

Thamrin, J., & Riyanto, S. (2020). Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, dan Work-life balance terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 22(3), 101–109.

Witriaryani, I., Santosa, A. D., & Rahmawati, E. (2022). Pengaruh Work-life balance terhadap Kinerja Karyawan di Masa Pandemi. Jurnal Ilmu Manajemen Indonesia, 4(1), 50–60.

Yuniarti, N., Sari, A. P., & Wibowo, T. (2021). Analisis Pengaruh Motivasi dan Disiplin terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 6(2), 122–131

Downloads

Published

2025-11-17

How to Cite

Tiyas, N. A. (2025). Pengaruh Penerapan Fleksibilitas Jam Kerja, Work Life Balance Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 6(6), 748–759. https://doi.org/10.37385/msej.v6i6.9631