Pengaruh Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) Terhadap Kinerja Profitabilitas Bank Umum
DOI:
https://doi.org/10.37385/msej.v7i1.9897Keywords:
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif, PPAP, Risiko Kredit, Profitabilitas, Bank Umum.Abstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) terhadap profitabilitas bank umum. PPAP merupakan cadangan kerugian yang dibentuk bank untuk mengantisipasi risiko kredit akibat penurunan kualitas aktiva produktif. Peningkatan PPAP menunjukkan meningkatnya risiko kredit yang harus ditanggung bank sehingga dapat menekan laba. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis data laporan keuangan, hasil penelitian menunjukkan bahwa PPAP berpengaruh signifikan dan negatif terhadap profitabilitas bank. Semakin tinggi PPAP, semakin besar penurunan profitabilitas. Temuan ini menegaskan bahwa pengelolaan risiko kredit yang efektif sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kinerja keuangan bank.
References
Bank Indonesia. (2011). Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/23/PBI/2011 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2012). Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2012). Surat Edaran BI Nomor 13/30/DPNP tentang Penilaian Kualitas Aset Bank. Bank Indonesia.
Dendawijaya, L. (2010). Manajemen Perbankan. Ghalia Indonesia.
Dendawijaya, L. (2016). Manajemen Perbankan. Ghalia Indonesia.
Halim, A., & Kusumaningtias, R. (2018). Manajemen Keuangan Perbankan. UPP STIM YKPN.
Harahap, S. S. (2015). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Rajawali Pers.
Hery. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Grasindo.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2014). PSAK 55: Instrumen Keuangan – Pengakuan dan Pengukuran. IAI.
Ismail. (2010). Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi. Kencana.
Karim, A. A. (2013). Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan. RajaGrafindo Persada.
Kasmir. (2014). Manajemen Perbankan. RajaGrafindo Persada.
Kasmir. (2018). Manajemen Perbankan. Rajawali Pers.
Khotari, K., & Zimmermann, J. (2015). Financial Statement Analysis. McGraw-Hill.
Kuncoro, M., & Suhardjono. (2017). Manajemen Perbankan. BPFE.
Mahardika, I. M. (2019). Pengaruh Risiko Kredit terhadap Profitabilitas Bank Umum. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 8(1), 56–65.
Martono, & Harjito, A. (2010). Manajemen Keuangan. Ekonisia.
Martono, & Harjito, D. A. (2011). Manajemen Keuangan. Ekonisia.
Muljono, T. (2019). Manajemen Risiko Perbankan. Andi.
Otoritas Jasa Keuangan. (2019). Peraturan OJK Nomor 40/POJK.03/2019 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. OJK.
Pandia, F. (2012). Manajemen Dana dan Kesehatan Bank. Rineka Cipta.
Rivai, V., & Arifin, A. (2010). Islamic Banking: Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Bumi Aksara.
Rivai, V., Basir, S., Sudarto, A., & Veithzal, A. P. (2013). Commercial Bank Management. Rajagrafindo Persada.
Rose, P. S., & Hudgins, S. C. (2013). Bank Management & Financial Services. McGraw-Hill.
Siamat, D. (2011). Manajemen Lembaga Keuangan. LPFE UI.
Siamat, D. (2018). Manajemen Lembaga Keuangan. LPFE UI.
Subramanyam, K. R., & Wild, J. J. (2013). Financial Statement Analysis (10th ed.). McGraw-Hill.
Taswan. (2015). Manajemen Perbankan: Konsep, Teknik & Aplikasi. UPP STIM YKPN.
Wibowo, A., & Sunarsi, D. (2020). The Influence of Credit Risk and Operational Risk on Bank Profitability. Jurnal Manajemen Bisnis, 12(2), 91–102.
Template
