Pendampingan UMKM Dupa “Ajeg Bali” Desa Sambangan dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian

Authors

  • Ni Nyoman Ayu Ningsih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma Singaraja
  • Ketut Angga Asriani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma Singaraja
  • Riana Kartika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma
  • Putu Eka Nopiyani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma Singaraja

DOI:

https://doi.org/10.37385/ceej.v3i3.1111

Keywords:

Dupa, Pemasaran, Teknologi, Tenaga Kerja

Abstract

Kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi wadah yang baik bagi penciptaan lapangan pekerjaan yang direncanakan baik oleh pemerintah, swasta dan pelakunya usaha perorangan. Salah satunya yaitu program magang UMKM yang dilaksanakan oleh mahasiswa/mahasiswi STIE Satya Dharma Singaraja yang bertujuan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan di dunia kerja yang lebih nyata. UMKM merupakan salah atu potensi perluasan kerja untluk mengatasi pengangguran dan kemiskinan. UMKM ini berdampak pada setiap usaha-usaha yang dijalankan masyarakat dalam menjual dan mempromosikan produknya. Pengabdian Masyarakat ini berlangsung di desa Sambangan di UKM Dupa yaitu Dupa “ Ajeg Bali “, yang dalam pendistribusiannya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dari jumlah pesanan dan sekaligus meningkatkan minat masyarakat untuk membeli dupa di “Ajeg  Bali”. Penekanan aspek yang fokuskan meliputi aspek pemasaran dan aspek sumber daya manusia yang menggunakan teknik observasi langsung ke lokasi dan melihat secara langsung target pemasaran dan kualitas sumber daya manusianya. Pada hal ini, dalam aspek pemasaran dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan pendapatannya, karyawan “ Ajeg Bali “ harus lebih mengunggulkan promosinya di media sosial. Selain itu hal yang paling penting adalah adanya tenaga kerja. Sumber daya manusia yang baik adalah sumber daya yang mampu meningkatkan perusahaan mereka dan membuat inovasi-inovasi yang membuat perusahaan maupun organisasi emakin dikenal. Untuk itu pada segi sumber daya manusia atau tenaga kerja harus lebih bekerjasama untuk memenuhi kepuasan konsumen baik dalam segi pencetakan maupun pengemasan dupa.

References

Faizin, I. (2017). STIT Pemalang 261. Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam Meningkatkan Nilai Jual Madrasah, 7, 261-283. http://journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah/article/view/75

Ir. Eddy Kuntadi. Pengertian MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

https://www.indonesiastudents.com/pengertian-mea-masyarakat-ekonomi-asean-menurut-para ahli/#Pengertian_MEA_Menurut_Para_Ahli

Jacqueline Y. S. Wuwungan (2015). Persediaan/standar akuntansi/ akuntabilitas publik., Jurnal Emba

Kotler (2000:477), label adalah tampilan sederhana

Mekari, /Ruang Lingkup Perusahaan Manufaktur/entrepreneur. Jurnai.id

Muchlisin Riadi (2018). Ketentuan label produk/. Kajian Pustaka.

Setiadi, A. (2014). Pemanfaatan media sosial untuk efektivitas komunikasi. Jurnal Ilmiah Matrik, 16(1).

Siagian, A. O., Martiwi, R., & Indra, N. (2020). Manajemen Pemasaran. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 3(3), 44-51. http://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/288824/FULL-PAPER-KOMPETITIF_NTW.pdf

Silviasari. (2020) /Penyelesaian sengketa konsumen dan pelaku usaha dalam transaksi e-commerce melalui sistem cash on delivery/. Journal.ac.id

Siagian et al., (2020), kemajuan teknologi di era ini banyak berpengaruh kepada komunikasi maupun informasi.

Sri Widiastuti, (2010: 49) Pengertian Keterampilan (skill)

Wuwungan, (2015). Pengertian UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)

file:///C:/Users/USER/Downloads/282-1989-1-PB%20(1).pdf

Downloads

Published

2022-10-25

How to Cite

Ningsih, N. N. A., Asriani, K. A., Kartika, R., & Nopiyani, P. E. (2022). Pendampingan UMKM Dupa “Ajeg Bali” Desa Sambangan dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 3(3), 282–288. https://doi.org/10.37385/ceej.v3i3.1111