Bimbingan Teknis Pada Kader Jumantik Dalam Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di RW 06 Kelurahan Tangkerang Labuai
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v4i2.2762Keywords:
DBD, Kader Jumantik, PSN, 3M-PlusAbstract
Upaya pengendalian DBD masih perlu ditingkatkan mengingat penyebaran DBD masih bertambah luas dan Kejadian Luar Biasa (KLB) masih sering terjadi dan juga obat untuk mencegah virus Dengue hingga saat ini belum tersedia, maka cara utama yang dapat dilakukan sampai saat ini adalah dengan pengendalian vektor penular (Aedes aegypti). Pengendalian vektor ini dapat dilakukan dengan pelaksanaan kegiatan PSN 3M Plus maka perlu adanya Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dalam melakukan pengawasan dan penyuluhan kepada masyarakat agar kegiatan PSN 3M plus dapat terlaksana dengan baik. Tujuan Pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan kader jumantik dalam penanggulangan DBD dan meningkatkan peran serta keluarga dan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian DBD. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dalam bentuk bimbingan teknis berupa ceramah melalui daring (online) dengan menggunakan aplikasi zoom meeting. Peserta diberikan pretest dan posttest untuk mengukur pengetahuan peserta terhadap penanggulangan DBD. Hasil pengabdian masyarakat ini didapatkan 60% pengetahuan responden sebelum diberikan bimbingan teknis dan mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 80 % setelah diberikan materi bimbingan teknis tentang DBD dan penanggulangannya. Kesimpulan diharapkan kegiatan ini dilakukan secara rutin sehingga peran kader jumantik semakin meningkat sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya
References
Addin A, (2009), Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, PuriDelco, Bandung
Anna, LK. Kasus DBD di Indonesia Tertinggi di ASEAN, Kompas, 19 Februari 2011,(http://health.kompas.com/read/2011/02/19/07163187/Kasus.DBD.di.Indonesia.Tertinggi.di.ASEAN) diakses tanggal 7 Desember 2011
Bestari, R.C., Siahaan, P.P. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Mahasiswa tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti. Biomedika, 10(1), 1-5.
Budioro B, (2001). Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1992). Penyelidikan Epidemiologi Penanggulangan Seperlunya dan Penyemprotan Massa dalam Pemberantasan Penyakit DBD. Jakarta: Dirjen PPM dan P2L.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2003). Buku Panduan Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) di Kabupaten dan Kota. Jakarta: Depkes RI.
Dirjen PP & PL. (2009). Profil PP dan PL Tahun 2008. Jakarta : Depkes RI.
Fathi., Keman, S., Wahyuni, C.U. (2005). Peran Faktor Lingkungan dan Perilaku Terhadap Penularan Demam Berdarah Dengue di Kota Mataram. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(1), hal 1-10.
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2004, Kebijakan Program P2-DBD dan Situasi Terkini DBD Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakartahttp://a4ngeifourendgie.blogspot.com/2012/05/behaviorurldefaultvmlo.html, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di posting 13 Mei 2012)
http://dokumen.tips/documents/evaluasi-program-penanggulangan-dbd.html
http://www.library.usu.co.id (Indra Cahaya, Pemberantasan vector demam berdarah di Indonesia di posting tahun 2003)
http://www.library.usu.co.id (Dr.Faziah A. Siregar, Epidemiologi dan Pemberantasan Demam Berdarah di Indonesia di posting Tahun 2004
Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, 1995, Menggerakkan Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSNDBD), Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Miftachul Huda, Rini Hayu Lestari Pemantapan Kader Jumantik Sebagai Upaya Menurunkan Kasus Demam Berdarah Dengue Di Desa Losari Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang diakses tanggal 12 Jan 2021
Kalsum, U dan Raden Halim. (2017). Identifikasi Tanda dan Gejala Kasus DBD Periode Januari-Maret 2017. Jurnal Khazanah Balitbangda Provinsi Jambi, 1(1).
Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik “Petunjuk Teknis Implementasi PSN 3M-Plus dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik” tahun 2016 http://www.jumantik.org/images/book/Juknis_1_Rumah_1_Jumantik.pdf diakses tgl 12 Jan 2021
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Hingga Juli, Kasus DBD Di Indonesia Capai 71 Ribu Dipublikasikan Pada : Kamis, 09 Juli 2020 https://www.kemkes.go.id/pdf.php?id=20070900004
Monintja, T. C.N.. (2015). Hubungan Antara Karakteristik Individu, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan PSN DBD Masyarakat Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang Kota Manado. JIKMU. 5(2b), 503-516
Octaviani Tanjung, Marista , Jurnal Kesehatan Masyarakat perilaku kader Jumantik dalam melaksanakan PSN DBD 3M plus di Krlurahan Jomblang Kecamatan Candisari, http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/1393 di posting 4 Oktober 2012 )
Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2019 di Akses tanggal 20 Januari 2021 https://dinkes.riau.go.id/sites/default/files/202012/Profil%20Kesehatan%20Provinsi%2 Riau%202019.pdf
Supartha, I.W., (2008). Pengendalian Terpadu Vektor Virus Demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti (Linn.) dan Aedes albopictus Skuse) (Diptera: Culicidae). Makalah disampaikan pada Dies Natalis Univ. Udayana. Denpasar.
Trixie Salawati ,Ratih Sari Wardani, Jurnal Kesehatan Masyarakat Indentifikasi peranan kader dalam pencegahan DBD di Kelurahan Srondol Kulon Kecamatam Banyumanik Kota Semarang, http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/1393 di posting 4 Oktober 2012)