Sosialisasi Manfaat Buah Nanas (Ananas comosus L.) sebagai Antikanker

Authors

  • Windi Astuti Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Rizky Resvita R. Bahi Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Alfiana P. Gonibala Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika

DOI:

https://doi.org/10.37385/ceej.v2i3.296

Keywords:

Kanker, Nanas, Kotamobagu

Abstract

Kanker adalah pembelahan sel yang tidak terkendali yang dapat menghancurkan jaringan tubuh. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia terdapat lebih dari 14 juta orang didiagnosis kanker pada tahun 2012 dan kurang lebih 9 juta jiwa meninggal akibat kanker pada tahun 2016. Selain itu, berdasarkan data Riskesdas, prevalensi tumor/kanker dari tahun ke tahun terus meningkat. Peningkatan resiko penyakit kanker diakibatkan oleh perilaku gaya hidup antara lain, merokok, konsumsi alkohol, konsumsi junk food, diet yang salah, dan lain sebagainya. Tujuan dilakukannya pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat (dosen dan mahasiswa) mengenai manfaat buah nanas sebagai antikanker. Kegiatan pengabdian dilakukan di Kampus Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika Kotamobagu. Proses pengabdian dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kanker dan manfaat buah nanas sebagai antikanker. Senyawa aktif dalam nanas yang beraktivitas sebagai antikanker adalah bromelain. Senyawa bromelain pada nanas memiliki aktivitas sitotoksik yang diujikan pada sel kanker payudara MCF-7 dengan nilai IC50 60 ?g/mL. Proses penghambatan pertumbuhan sel kanker payudara oleh bromelain melalui peningkatan p53 dan Bax, serta penurunan ekspresi Cox-2 dan Bcl-2.

Kata Kunci : Kanker, Nanas, Kotamobagu

References

Bogsan, C. S., & Todorov, S. D. (2018). Tropical fruit: from cultivation to consumption and health benefit, pineapple. Nova Science Publisher.

Dua, D., & Srivastav, N. S. (2013). Anti-cancerous and antioxidant potential of aqueous extracts of Annona reticulate, Podophyllum peltatum, Psidium guajava, Ananas comosus, Carissa carandas on MCF-7 cancer cell line. International Journal of Integrative Sciences, Innovation and Technology, 2(4), 15-19.

Ferreira, E. A., Siqueira, H. E., Hermes, V. S., & Rios, A. D. O. (2016). Bioactive Compounds and Antioxidant Activity Of Pineapple Fruit of Different Cultivars. Rev. Bras. Frutic. 8(3), e-146.

Hatam, S. F., Suryanto, E., & Abidjulu, J. (2013). Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus (L) Merr). J. Ilmiah Farmasi–UNSRAT, 2(1), 8-11.

Kelvin, J. F., & Tyson, L. B. (2011). Tanya-Jawab Mengenai Gejala Kanker dan Efek Samping Pengobatan Kanker. Edisi kedua. PT Indeks: Jakarta Barat

Lu, X. H., Sun, D. Q., Wu, Q. S., Liu, S. H., & Sun, G.M. (2014). Physico-Chemical Properties, Antioxidant Activity and Mineral Contents of Pineapple Genotypes Grown in China. Molecules, 19, 8518-8532.

Nida, D. A., Suranto, C. N., Santoso, A. A. B., & Haryoto. (2021). A review: sitotoksisitas senyawa bromelain pada nanas (Ananas comosus L.) terhadap Sel Kanker MCF-7. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(3), 368-375.

Pratama, F. E., & Nuwarda, R. F. (2018). Senyawa Aktif Antikanker Dari Bahan Alam dan Aktivitasnya. Farmaka, 16(1), 149-158.

Ruba, P. H., Maheshwari, M., Gupta A., & Aurora, A. (2017). Saffron: from flavor to anti-cancer. International Journal of Applied Research, 3, 311-314.

Utari, K., Nursafitri, E., Sari, A. I., et al. (2013). Kegunaan Daun Sirsak (Annona muricata L.) Untuk Membunuh Sel Kanker dan Pengganti Kemoterapi. Jurnal Kesmadaska, 4(2).

Widyanto, R. M., Putri, J. A., Rahmi, Y., Proborini, W. D., & Utomo, B. (2020). Aktivitas Antioksidan dan Sitotoksisitas in vitro Ekstrak Metanol Buah Nanas (Ananas comosus) pada Sel Kanker Payudara T-47D. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 8(2), 95-103.

Downloads

Published

2021-11-29

How to Cite

Astuti, W., Bahi, R. R. R. ., & Gonibala, A. P. . (2021). Sosialisasi Manfaat Buah Nanas (Ananas comosus L.) sebagai Antikanker. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 2(3), 57–62. https://doi.org/10.37385/ceej.v2i3.296