Pemberdayaan Kader Melalui Pelatihan Pijat Oksitosin Untuk Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Nifas Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai Kota Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v5i2.3736Keywords:
Pelatihan Kader, Pijat Oksitosin, Produksi ASI, Ibu NifasAbstract
Pijat Oksitosin dalah pemijatan tulang belakang pada costa (tulang rusuk) ke 5-6 sampai ke scapula (tulang belikat). Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2019 salah satu wilayah yang memiliki jumlah balita terbanyak dan cakupan pemberian ASI eksklusifnya rendah terdapat di daerah rumbai yaitu sebanyak 1.543 bayi 0-6 bulan hanya 795 bayi yang diberikan ASI eksklusif dengan persentase (51,6%). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Rumbai Kota Pekanbaru didapatkan dalam 3 bulan terakhir jumlah ibu menyusui (usia bayi < 6 bulan) yakni berjumlah 135 orang. Tujuan pengabdian ini agar para kader dapat membantu meningkatkan capaian tersebut dengan pemantauan secara berkala pada ibu nifas dan memberikan pelayanan kesehatan berupa pijat oksitisin kepada ibu nifas. Metode pengabdian ini, yaitu: 1) Mengadakan penyuluhan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan pada Kader, kader yang ikut pada penyuluhan ada 8 orang, 2) Mengadakan pelatihan dengan dibantu oleh terapis terlatih yang mempunyai sertifikat pelatihan massase, dan 3) Melakukan pemantauan dimaksudkan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan kader terhadap ibu menyusui, dan evaluasi melihat hasil yang dilakukan terhadap keberhasilan pengeluaran dan pemberian ASI apakah sudah berhasil yang di pantau secara langsung oleh kader. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 14-18 Agustus 2023. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader terhadap pentingnya pijat oksitosin bagi ibu menyusui. Luaran kegiatan ini akan di publikasikan di Jurnal berISSN Jurnal CEEJ. Diharapkan pada kader yang sudah terlatih agar dapat mengajarkan kepada kader di posyandu lain untuk dapat melakukan pijat oksitosin minimal setiap hari posyandu.
References
Dinkesprov. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi RIAU. Vol. 148. Pekanbaru; 2019. 148–162 p.
Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.
Muawanah, S., & Sariyani, D. (2021). Pengaruh Pijat Laktasi Terhadap Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Baby Spa Pati. Jurnal Ilmu Kebidanan Dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health), 12(1), 7–15. https://doi.org/10.52299/jks.v12i1.77
Pitriani R, Andriyani R. Panduan Lengkap Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal [Internet]. Yogyakarta: Deepublish; 2014. 37 p. Available from: https://www.google.co.id/books/edition/Panduan_Lengkap_Asuhan_Kebidanan_Ibu_Nif/Fmz_CAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=nifas&printsec=frontcover.
Prov D. Profil Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2019. Vol. 53. 2013. 1689–1699 p.
Rahayu S, Sugiarto A. Efektifitas Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uteri Dan Produksi ASI Pada Ibu Post Partum Di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. Indones J Kebidanan. 2018;2(1):57.
Zubaidah, Rusdiana,. & Norfitri R. Asuhan Keperawatan Nifas [Internet]. Yogyakarta: Deepublish; 2021. Available from: https://www.google.co.id/books/edition/Asuhan_Keperawatan_Nifas/GN4lEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pijat+oksitosin&pg=PA69&printsec=frontcover.