Literasi Digital: Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pendidikan Politik Dalam Pemilu 2024

Authors

  • Al Sukri Universitas Islam Riau
  • Hamsal Kamar Universitas Islam Riau
  • Dafrizal Samsudin Universitas Islam Riau
  • Tessa Shasrini Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.37385/ceej.v5i2.5768

Keywords:

Literasi Media, Media Sosial, Pendidikan Politik, Pemilu 2024

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini mendorong arus informasi yang melimpah. Informasi saat ini tidak hanya dikendalikan oleh media massa utama seperti surat kabar, majalah, telelevisi, radio, media massa online (portal berita) semata, tetapi juga dikendalikan oleh media sosial. Oleh karenanya kehadiran TIK seperti ini harus dimanfaatan sebaik-baiknya untuk menciptakan masyarakat yang informatif, termasuk juga dalam pemilu. Media pendidikan politik salah satunya dapat dilakukan melalui media sosial. Media sosial merupakan salah satu media yang dapat dijadikan media pendidikan politik, namun sebelumnya perlu juga membangun masyarakat yang melek media. Melek media digital dengan pendidikan politik sangat kuat, karena banyak sekali informasi di platform media sosial berupa informasi keliru, tidak benar (hoak), informasi yang dimanipulasi sedemikian rupa untuk kepentingan individu atau kelompok. Tujuan dari Pengabdian masyarakat (PKM) untuk meningkatkan literasi media masyarakat, memanfaatkan media sosial sebagai sumber informasi politik guna meningkatkan partisipasi politik pemilu 2024, terciptanya iklim demokrasi yang positif. Hasil pengabdian ini yaitu masyarakat mampu menggunakan media sosial sebagai media informasi politik, masyarakat berpartisipasi mendistribusikan, memproduksi informasi yang positif terkait pemilu, partisipasi masyarakat pada pemilu meningkat.

References

Baran, S. J. (2012). Pengantar Komunikasi Massa: Melek Media & Budaya (Y. S. Hayati, Ed.; Edisi 5). Erlangga.

Baran, S. J., & Davis, D. K. (2015). Massa Communication Theory: Foundations, Ferment, and Future (7th ed.). Cengage Learning.

Budiardho, M. (2010). Dasar-dasar Ilmu Politik. Gramedia Pustaka Utama.

Catts, Ralph, Lau, & Jesus. (2008). Towards information literacy indicators; 2008.

Fuchs, C. (2014). Social media?: a critical introduction.

Handoyo, E., & Lestari, P. (2017). Pendidikan Politik. Penerbit Pohon Cahaya.

Haryanto, A. T. (2024, January 31). APJII: Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang. Detik.Com. https://inet.detik.com/cyberlife/d-7169749/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang

Iriantara, Y. (2009). Literasi Media: Apa, Mengapa, Bagaimana. Sembiosa Rekatama Media.

Kantaprawira, R. (2006). Sistem Politik Indonesia, Suatu Model Pengantar (Revisi). Sinar Baru Agensindo.

Mrisho, D. H., & Dominic, N. A. (2023). Media Literacy: Concept, Theoretical Explanation, and its Importance in the Digital Age. East African Journal of Arts and Social Sciences, 6(1), 78–85. https://doi.org/10.37284/eajass.6.1.1087

Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi (Ninik Siti Nurbaya, Ed.).

Nimmo, D. (1999). Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan, dan Media. Remaja Rosda Karya.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Tentang Pedoman Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Politik Nomor 36 (2010).

Rois, H. S. (n.d.). Dibalik Partisipasi Pemilih Pemilu 2019. Kpu.Go.Id. Retrieved June 25, 2024, from https://www.kpu.go.id/berita/baca/7729/Persentase-jumlah-pemilih-yang-menggunakan-hak-pilihnya-dari-total-pemilih-terdaftar-pada-Pemilu-2019-sangatlah-tinggi.-Secara-nasional--angka-partisipasi-pemilih-Pemilu-2019-itu-ialah-81-persen.

Zimdars, M. (2022). Mis/Disinformation in Social Media. In D. Rosen (Ed.), The Social Media Debate: Unpacking The Social, Psichological, And Cultural Effects of Social Media (pp. 120–136). Routledge.

Downloads

Published

2024-07-28

How to Cite

Sukri, A., Kamar, H., Samsudin, D., & Shasrini, T. (2024). Literasi Digital: Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pendidikan Politik Dalam Pemilu 2024. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 5(2), 337–345. https://doi.org/10.37385/ceej.v5i2.5768