Pengabdian Masyarakat: Sosialisasi Peran Orang Tua Dalam Pencegahan Kenakalan Remaja Di Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v6i1.7239Keywords:
Peran Orang Tua, Pencegahan, Kenakalan RemajaAbstract
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, kelompok KKM Universitas Darul ‘Ulum Jombang melakukan kegiatan seminar dan sosialisasi tentang peran orang tua dalam pencegahan kenakalan remaja. Orang tua memiliki tugas dan kewajiban yang penting karena peran yang diberikan orang tua untuk anak berpengaruh terhadap kemandirian anak. Orang tua tidak hanya berperan sebagai guru, orang tua juga berperan sebagai pembimbing, konselor, motivator dan sahabat bagi anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran keluarga dalam pencegahan kenakalan remaja di Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dimana pengumpulan data menjadi fokus utama. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder dan teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran keluarga dalam pencegahan kenakalan remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang aktif terlibat dalam pendidikan dan pengasuhan anak dapat membantu membentuk perilaku positif dan mengurangi risiko kenakalan. Selain itu, kolaborasi antara orang tua, masyarakat, dan lembaga pendidikan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan remaja yang sehat di Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.
References
Aulia, Z., Matondang, M., Latifah, T., Sari, D. P., & Nasution, F. (2022). Peran Orangtua Dalam Perkembangan Psikososial Pada Masa Remaja. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 11063–11068.
Chahnia, J., Deliani, N., & Batubara, J. (2023). the Role of Parents in Overcoming Juvenile Delinquency in Jorong Pintu Rayo, Tanjung Barulak. Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 3(1), 1–14. https://doi.org/10.55606/inovasi.v3i1.2404
Irfan, A., & Syahputra, A. (2023). Peran Orang Tua Dalam Mengatasi Masalah Kenakalan Remaja Ditinjau Dari UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak (Studi Kasus di Desa …. UNES Law Review, 6(2), 7124–7136. https://www.review-unes.com/index.php/law/article/view/1600%0Ahttps://www.review-unes.com/index.php/law/article/download/1600/1286
Mahesha, A., Anggraeni, D., & Adriansyah, M. I. (2024). Mengungkap Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak, dan Solusi. PRIMER: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1), 16-26.
Peter, R. (2015). Peran Orangtua dalam Krisis Remaja. Humaniora, 6(4), 453. https://doi.org/10.21512/humaniora.v6i4.3374
Pokhrel, S. (2024). No Title?????. ????, 15(1), 37–48.
Septihartanti, H., & Rachmah, E. nur. (2021). Pengaruh identitas diri terhadap kenakalan remaja di kawasan makam putat jaya surabaya. Humanistik ’45, 4(2), 1–7.
Siregar, E. Z., Harahap, N. M., & Islam, K. (2022). Peran Orang Dalam Membina Kepribadian Remaja. AL IRSYAD: Jurnal Bimbingan Konseling Islam , 13(1), 64–80. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/alirsyad/index
Situmorang, Y. N., Nove, A. H., Manik, R. B., Wani, J. S., Hutauruk, F., & Pakpahan, D. R. (2024). Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop The Role Of Parents In Educating?: A Case Study Of. 4(4), 10–18.
Srinova, R. (2024). Konsekuensi Fatherless Terhadap Sosial Dan Psikologis Anak Dalam Hukum Keluarga Islam (Studi Kasus Di Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen) (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Pascasarjana Hukum Keluarga).
Tawakkal, G. T. I., & Rohman, A. Z. F. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: Penerapan Pada Kajian Politik Pemerintahan. Universitas Brawijaya Press.
Tumbel, K. Y., & Purwanto, A. (2023). Kevin+Tumbel. 3(2), 1–5.
Windi Helvira. (2021). Representasi Kenakalan Remaja Pada Film “Di Bawah Umur.” 172050235 (2022) REPRESENTASI KENAKALAN REMAJA PADA FILM “DIBAWAH UMUR”. Skripsi(S1) Thesis, FISIP UNPAS., 4(1).
Zakaria Idris. (1998). Pencegahan Kenakalan Remaja. IPH Bandung. http;//bukuonline.doc/publicity-zakariah idris dkk.
Zein, N. H., & Siregar, M. F. Z. (2024). Faktor-faktor Kenakalan Remaja pada Remaja Usia 13-15 Tahun. Journal of Educational Research and Humaniora (JERH), 32-42.