Meningkatkan Keterampilan Wirausaha Desa Melalui Sosialisasi UMKM: Pelatihan Pembuatan Bola Ubi Ungu Di Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v6i1.7241Keywords:
Focus Group Discussion, bola ubi ungu, inovasi pangan, pengolahan ubi, pengabdian masyarakatAbstract
Desa Badas, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, dikenal sebagai sentra industri tahu, namun pemanfaatan ubi ungu sebagai bahan pangan inovatif masih terbatas. Untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pengolahan ubi ungu, dilakukan pelatihan pembuatan bola ubi ungu dengan metode Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala pengolahan, memperkenalkan teknik inovatif, dan mengevaluasi efektivitas metode yang diterapkan. Pelatihan melibatkan demonstrasi dan praktik langsung dengan metode pengukusan sebelum penggorengan untuk mempertahankan warna alami dan mendapatkan tekstur yang lebih lembut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa teknik ini mampu menghasilkan bola ubi yang lebih stabil dalam warna dan tekstur. Kesimpulannya, pendekatan FGD efektif dalam menggali permasalahan serta menemukan solusi inovatif yang dapat diterapkan oleh masyarakat dalam pengolahan ubi ungu.
References
Affandi, A. R., Ferdiansyah, M. K., & Nur, A. (2018). Pelatihan pengolahan produk bakeri berbasis tepung umbi lokal di Pondok Pesantren Sultan Fatah Semarang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Logista, 2(2), 40-44.
Agustin, R. (2018). Pengembangan pangan olahan ubi jalar bernilai tambah. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 45-50.
Aprilia, D. (2016). Efektivitas Focus Group Discussion untuk mengurangi stres pada siswa SMA yang akan menghadapi ujian akhir nasional. Jurnal Studia Insania, 4(2), 107-114. https://doi.org/10.18592/jsi.v4i2.1123
Aslan, G. (2019). Learning organizations as predictors of academic achievement: An analysis on secondary schools. Educational Administration: Theory and Practice, 25(4), 593-620. https://doi.org/10.14527/kuey.2019.006
Astriani, D., & Puspasari, D. (2021). Efektivitas Focus Group Discussion (FGD) dan Psikodrama untuk mengurangi stres akademik pada mahasiswa baru. SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies, 1(1), 1-6. https://doi.org/10.28926/sinda.v1i1.17
Herlina, E., & Farida, N. (2014). Pengembangan produk pangan fungsional berbasis ubi kayu (Manihot esculenta) dalam menunjang ketahanan pangan. Jurnal Sains Dasar, 3(2), 142-148.
Kementerian Koperasi dan UKM. (2020). Laporan Tahunan UMKM.
Koswara, S. (2009). Ubi jalar dan hasil olahannya. eBookPangan.com.
Prasetyo, A., Nugroho, B., & Lestari, M. (2023). Implementasi Focus Group Discussion dalam pengembangan produk pangan lokal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan, 5(1), 45-60.
Rahmawati, T., & Setiawan, D. (2022). Teknik pengolahan pangan lokal sebagai alternatif produk inovatif berbasis umbi-umbian. Jurnal Teknologi Pangan, 8(2), 15-25.
Santoso, H., Pratama, B., & Widodo, S. (2023). Teknik pengolahan ubi ungu dalam peningkatan daya saing produk pangan tradisional. Jurnal Inovasi Pangan Lokal, 7(2), 88-104.
Santoso, R., Wijayanti, A., & Kurniawan, H. (2023). Kandungan antosianin pada ubi ungu dan manfaat kesehatannya. Jurnal Gizi dan Pangan Sehat, 12(3), 78-90.
Sari, H., Syahnur, S., & Seftarita, C. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi rokok pada rumah tangga miskin di Provinsi Aceh. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 3(2), 117-133.
Tambunan, T. (2021). Pengembangan UMKM di Indonesia: Tantangan dan peluang. Jurnal Kebijakan dan Manajemen, 10(1), 20-35.
Widjaja, R., Saru, M., & Putri, L. (2021). Stabilitas antosianin dalam ubi ungu: Pengaruh suhu dan metode pengolahan terhadap warna dan kandungan nutrisi. Jurnal Ilmu Pangan, 6(3), 75-90. https://doi.org/10.1234/jip.v6i3.123
Template
