Pengaruh Porsi Kepemilikan Publik, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Ukuran Kap, Financial Distress, Dan Ukuran Dewan Direksi Terhadap Pengungkapan Sukarela
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v6i2.8662Keywords:
pengungkapan sukarela, kepemilikan publik, komisaris independen, ukuran KAP, financial distress, dewan direksiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh porsi kepemilikan publik, proporsi dewan komisaris independen, ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP), financial distress, dan ukuran dewan direksi terhadap pengungkapan sukarela pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021–2023. Pengungkapan sukarela merupakan salah satu bentuk transparansi perusahaan yang dapat meningkatkan kepercayaan investor dan pemangku kepentingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh melalui laporan tahunan (annual report) perusahaan. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah akhir sebanyak 119 perusahaan manufaktur. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda melalui program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi dewan komisaris independen, ukuran KAP, financial distress, dan ukuran dewan direksi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan sukarela. Sementara itu, porsi kepemilikan publik berpengaruh signifikan positif terhadap pengungkapan sukarela. Temuan ini menunjukkan bahwa faktor tata kelola perusahaan dan kondisi keuangan internal perusahaan turut memengaruhi tingkat pengungkapan informasi secara sukarela kepada publik.
References
Agusti, H. E., & Oktavianna, R. (2019). Pengaruh Porsi Kepemilikan Publik, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Dan Ukuran Kap Terhadap Pengungkapan Sukarela. Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia, 2(1), 093. https://doi.org/10.32493/jabi.v2i1.y2019.p093-103
Al., N. P. et. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Makanan Dan Minuman Di Bei. Jurnal Neraca Agung, 12(1), 64–74.
Anam, H., & Liyanto, L. W. (2019). Proporsi Komisaris Independen, Dewan Komisaris, Kompetensi Komite Audit, Frekuensi Rapat Komite Audit Terhadap Konservatisme Akuntansi. Jurnal GeoEkonomi, 10(1), 130–149. https://doi.org/10.36277/geoekonomi.v10i1.53
Auliyah, A. H. F., Fitriyani, D., & Herawaty, N. (2022). Analisis Pengaruh Ukuran KAP, Audit Tenure, Audit Fee dan Independensi Auditor Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 272. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.2012
Azaria, A., & Achyani, F. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keluasan Pengungkapan Informasi Dalam Laporan Tahunan (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Bakti, B. E. M., & Triyono. (2022). Studi Pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 9(1), 104–111.
Empiris, S., Perusahaan, P., & Suta, A. Y. (2012). Informasi Sukarela Laporan Tahunan.
Fitriah, N., Wijaya, S. Y., & Masripah. (2022). Pengaruh Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Dan Kepemilikan Saham Publik Terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan. Jurnal Akunida, 8(1), 36–48. https://doi.org/10.30997/jakd.v8i1.4719
Fitriana, D. E., & Bahri, S. (2022). Pengaruh Rasio Keuangan, Ukuran Entitas, dan Ukuran KAP Terhadap Audit Report Lag. Owner, 6(1), 964–976. https://doi.org/10.33395/owner.v6i1.704
Hardiningsih, O. P. (2008). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi. 15(1), 67–79.
Imtinan, G., & Hasibuan, D. H. (2021). Pengaruh Temuan Audit Dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Kementerian. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 9(2), 215–224. https://doi.org/10.37641/jiakes.v9i2.488
Lesmono, B., & Siregar, S. (2021). Studi Literatur Tentang Agency Theory. Ekonomi, Keuangan, Investasi Dan Syariah (EKUITAS), 3(2), 203–210. https://doi.org/10.47065/ekuitas.v3i2.1128
Likuiditas, P. (2021). LEVERAGE TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN.
Margamiharja, Y., & Triyanto, D. N. (2021). Voluntary Disclosure Pada Perusahaan BUMN di Indonesia. JURNAL AKUNTANSI, EKONOMI Dan MANAJEMEN BISNIS, 9(1), 103–110. https://doi.org/10.30871/jaemb.v9i1.2982
Martha, L., & Prisilia, M. (2021). Pengaruh Solvabilitas, Porsi Saham Publik Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Procuratio?: Jurnal Ilmiah Manajemen, 9(4), 381–392. https://doi.org/10.35145/procuratio.v9i4.1378
Md Zaini, S., Sharma, U., Samkin, G., & Davey, H. (2020). Impact of ownership structure on the level of voluntary disclosure: a study of listed family-controlled companies in Malaysia. Accounting Forum, 44(1), 1–34. https://doi.org/10.1080/01559982.2019.1605874
Muhammad Syafaat, & Aditya Putra. (2020). Pengaruh Kinerja Perusahaan Terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei). Jurnal Ilmu Perbankan Dan Keuangan Syariah, 2(2), 157–177. https://doi.org/10.24239/jipsya.v2i2.30.156-176
Munthe, H., Benget, J. L., Simorangkir, E. R. (2022). Faktor Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. 4(1), 56-72.
Pendidikan, J., & Jppt, T. (2022). Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah , Medan , Indonesia. 04(2), 273–289.
Poluan, G., & Nugroho, P. I. (2015). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Kondisi Financial Distress Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela. Dinamika Akuntansi, Keuangan Dan Perbankan, 4(1), 39–56.
Pratiwi, A., & Afriyenti, M. (2023). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen, Financial Distress terhadap Pengungkapan Sukarela. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 5(1), 1–11. https://doi.org/10.24036/jea.v5i1.472
Ridwan, R., & Afriyenti, M. (2019). Pengaruh Kepemilikan Keluarga, Ukuran Dewan Direksi, Dan Proporsi Direktur Independen Terhadap Tingkat Pengungkapan Sukarela. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(3), 1376–1391. https://doi.org/10.24036/jea.v1i3.149
Ristyanto, Y. A. (2022). ( Studi Empiris pada Laporan Tahunan Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Tahun 2018-2020. 10(02), 88–106.
Sembiring, Y. C. B., & Tambunan, H. Y. A. (2021). Pengaruh ukuran dewan komisaris, kepemilikan saham publik dan kepemilikan institusional perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 53(9), 1689–1699.
Sutisna, D., Nirwansyah, M., Ningrum, S. A., & Anwar, S. (2024). Studi Literatur Terkait Peranan Teori Agensi pada Konteks Berbagai Issue di Bidang Akuntansi. Karimah Tauhid, 3(4), 4802–4821. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i4.12973
Syarifudin, S., Wiharno, H., & Septiani, I. (2021). Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur Lq45 Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi Akuntansi Dan Manajemen, 2(1), 221–236. https://journal.uniku.ac.id/index.php/jeam
Tumewu, J., Murni, S. A., & Ika Aprilia, S. A. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela Laporan Tahunan Pada Perusahaan Pertambangan Non Migas. Jurnal Analisa Akuntansi Dan Perpajakan, 5(1), 89–105. https://doi.org/10.25139/jaap.v5i1.3058
Vernando, R. Y., & Halmawati. (2016). Pengaruh Ownership Dispersion, Financial Distressed, dan Umur Listing Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014. Jurnal WRA, Vol.4(No.1), 691–708.
Wardani, R. P. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 14(1). https://doi.org/10.9744/jak.14.1.1-15
Yeo, J., & Suparman, M. (2021). Peranan Karakteristik Dewan Direksi dan Struktur Kepemilikan dalam Pengungkapan Sukarela Perusahaan Publik Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 9(3), 511–522. https://doi.org/10.37641/jiakes.v9i3.8960