Analisis Efektivitas Manajemen SDM Pendamping Sosial Kementerian Sosial dalam Penanggulangan Kemiskinan: Studi Literatur Berbasis Teori Efektivitas Organisasi di Kabupaten Bekasi Jubei Levianto, Warsidi
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v6i3.8890Keywords:
Manajemen SDM, Pendamping Sosial, Efektivitas Organisasi, Kemiskinan, Studi LiteraturAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas manajemen sumber daya manusia (SDM) pendamping sosial Kementerian Sosial dalam konteks program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bekasi. Pendamping sosial memegang peran strategis sebagai ujung tombak implementasi kebijakan perlindungan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan program sembako. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi literatur, analisis kebijakan publik, serta penelusuran data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Sosial Republik Indonesia, dan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan perspektif teori efektivitas organisasi untuk mengevaluasi dimensi rekrutmen, pelatihan, supervisi, insentif, dan evaluasi kinerja pendamping sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa efektivitas manajemen SDM sangat dipengaruhi oleh keberadaan pelatihan teknis dan psikososial yang berkelanjutan, sistem monitoring dan evaluasi berbasis indikator kinerja, serta pemberian insentif yang sesuai dengan beban kerja di lapangan. Komponen-komponen ini secara kolektif meningkatkan kapasitas operasional pendamping sosial dalam mendampingi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Berdasarkan data terbaru, angka kemiskinan di Kabupaten Bekasi mengalami penurunan dari 6,22% pada tahun 2021 menjadi 5,53% pada tahun 2023. Temuan ini mengindikasikan bahwa manajemen SDM yang terorganisasi secara efektif memiliki kontribusi signifikan terhadap percepatan pengurangan kemiskinan dan penguatan inklusi sosial di tingkat lokal, sekaligus mendukung pencapaian target nasional penghapusan kemiskinan ekstrem.
References
Armstrong, M., & Taylor, S. (2014). Armstrong's handbook of human resource management practice (13th ed.). Kogan Page.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2022). Rencana aksi nasional percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem 2021–2024. Bappenas RI.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi. (2021–2023). Profil kemiskinan Kabupaten Bekasi. https://bekasikab.bps.go.id
Boxall, P., & Purcell, J. (2016). Strategy and human resource management (4th ed.). Palgrave Macmillan.
Dessler, G. (2015). Human resource management (14th ed.). Pearson Education Limited.
Herzberg, F. (1959). The motivation to work. John Wiley & Sons.
Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2021–2023). Laporan tahunan program perlindungan sosial. Kemensos RI.
Latief, M. A. (2020). Penguatan kinerja pendamping sosial melalui sistem insentif berbasis kinerja. Jurnal Manajemen Pelayanan Sosial, 5(2), 97–109.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2022). Studi efektivitas rasio pendamping sosial terhadap penurunan kemiskinan. LIPI.
Midgley, J. (1995). Social development: The developmental perspective in social welfare. SAGE Publications.
Putri, R. A., & Anshori, M. Y. (2021). Peran pendamping sosial dalam Program Keluarga Harapan: Studi di Kabupaten Sleman. Jurnal Pembangunan Sosial, 3(1), 23–35.
Robbins, S. P., & Coulter, M. (2016). Management (13th ed.). Pearson.
Sen, A. (1999). Development as freedom. Oxford University Press.
Steers, R. M. (1977). Organizational effectiveness: A behavioral view. Goodyear Publishing Company.
Suharto, E. (2009). Pekerjaan sosial di berbagai bidang pelayanan. Refika Aditama.
Ulrich, D. (1997). Human resource champions: The next agenda for adding value and delivering results. Harvard Business School Press.
Werther, W. B., & Davis, K. (1996). Human resource and personnel management (5th ed.). McGraw-Hill.