Pola Komunikasi Anggota Legislatif dengan Konstituennya di Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v6i5.8929Keywords:
Komunikasi Politik, Legislator, Konstituen, Media Sosial, Partisipasi PublikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola komunikasi anggota legislatif DPRD Kota Surabaya dalam membangun hubungan dengan konstituen. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode wawancara mendalam terhadap dua anggota dewan, penelitian ini menemukan bahwa komunikasi politik dijalankan melalui kombinasi komunikasi langsung dan digital. Pertemuan tatap muka seperti silaturahmi dan reses masih menjadi strategi utama dalam menjalin kedekatan emosional, sementara media sosial digunakan untuk memperluas jangkauan dan membangun rekam jejak digital. Penyesuaian gaya komunikasi dengan karakter masyarakat menjadi faktor penting dalam efektivitas komunikasi, di samping dukungan partai dan tim relawan yang turut menjembatani penyampaian aspirasi. Tantangan yang dihadapi mencakup ekspektasi masyarakat yang belum realistis serta rendahnya literasi politik. Oleh karena itu, anggota legislatif dituntut untuk menjalankan komunikasi yang adaptif, konsisten, dan edukatif. dalam merawat kepercayaan publik.
References
Castells, M. (2009). Communication Power. Oxford University Press.
McNair, B. (2011). An Introduction to Political Communication (5th ed.). Routledge. Pitkin, H. F. (1967). The Concept of Representation. University of California Press.
Nugroho, R. (2015). Komunikasi Politik: Teori, Konsep, dan Strategi Praktis. Prenadamedia Group.
Nurannafi, F. S. M. (2018). Strategi Komunikasi Politik Anggota DPRD Perempuan Dalam Memperjuangkan Anggaran Responsif Gender (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Anggota DPRD Kabupaten Majalengka). Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 3(1), 45–57. https://doi.org/10.25008/jkiski.v3i1.144
Surbakti, R. (1992). Memahami Ilmu Politik. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Widianto, A. (2019). Pola komunikasi anggota legislatif dengan konstituen dalam membangun kepercayaan politik. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 23(1), 45–57. https://doi.org/10.22146/jsp.34687
Yusoff, M. A., & Ahmad, A. (2013). Political communication and public opinion in Malaysia: A case study of the 13th general election. Asian Social Science, 9(8), 47–55. https://doi.org/10.5539/ass.v9n8p47