Peluang dan Tantangan Integrasi Ekonomi Biru dalam Industri Pelayaran Nasional
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v6i5.9017Keywords:
Ekonomi Biru, Pelayaran Nasional, Pembangunan Berkelanjutan, Collaborative Governance, Blue Financing, Tata Kelola MaritimAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang serta hambatan dalam mengintegrasikan prinsip ekonomi biru ke dalam industri pelayaran nasional. Sebagai suatu pendekatan pembangunan yang menitikberatkan pada keberlanjutan dan inklusivitas, ekonomi biru menawarkan potensi besar dalam pemanfaatan sumber daya laut secara bertanggung jawab. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian literatur sistematis untuk mengungkap dinamika penerapan ekonomi biru di sektor pelayaran Indonesia. Melalui telaah terhadap berbagai studi terkait inovasi dan keberlanjutan di ranah maritim, penelitian ini berupaya mengungkap bagaimana pendekatan inovatif dapat memperkuat agenda pelestarian laut. Di tengah meningkatnya kekhawatiran global terhadap krisis ekologi dan keterbatasan sumber daya kelautan, dua pertanyaan mendasar menjadi fokus utama: (1) sejauh mana potensi ekonomi biru dapat diadaptasi dalam konteks pelayaran nasional, dan (2) tantangan apa saja yang harus diatasi, termasuk masalah regulasi, sinergi antar-lembaga, rendahnya kesadaran pelaku industri, serta keterbatasan akses terhadap pendanaan hijau. Temuan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi perumusan strategi kebijakan yang mendukung transformasi industri pelayaran menuju praktik yang lebih berkelanjutan.