Pemanfaatan Baby Massage Dalam Mendukung Optimalisasi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Authors

  • Een Husanah Universitas Hang Tuah
  • Widya Juliarti Universitas Hang Tuah

DOI:

https://doi.org/10.37385/ceej.v3i3.909

Keywords:

Baby Massage, Optimalisasi, Pertumbuhan, Perkembangan

Abstract

Pijat bayi atau baby massage merupakan gerakan usapan lambat dan lembut pada seluruh tubuh bayi yang dimulai dari kaki, perut, dada, wajah, tangan dan punggung bayi. Pemijatan yang benar dan teratur dapat membantu peningkatan berat badan. Hasil penelitian menunjukkan pemijatan pada bayi prematur dapat meningkatkan berat badan 20 hingga 40%, dapat meningkatkan bounding attachment serta meningkatkan  perkembangan system saraf otak bayi yang akan membentuk dasar untuk berfikir, merasakan dan belajar, membuat bayi semakin tenang menstimulsi aktivasi nervus vagus untuk perbaikan pernafasan dan memperkuat system kekebalan tubuh. Pada tahun 2020 di kota Pekanbaru persentase balita ditimbang mengalami penurunan secara fluktuatif, selain itu masih terdapat balita dengan status gizi  pendek  yaitu sebanyak 1.876 jiwa, balita dengan status gizi kurang sebanyak 1.433 jiwa dan balita kurus sebanyak 1.366 jiwa. Penimbangan rutin balita di posyandu merupakan upaya yang dilakukan untuk memantau status gizi dan kesehatan anak. Posyandu RW 06 merupakan posyandu yang berada diwilayah kerja puskesmas Karya Wanita dengan jumlah kunjungan bayi balita ke posyandu ini masih  sangat rendah. Dimana dari 53 bayi balita, hanya 15-20 orang ibu yang  datang membawa bayi balita tiap bulannya. Tujuan kegiatan ini adalah diharapkan dapat meningkatnya pengetahuan ibu-ibu yang memiliki bayi balita di RW 06 tentang manfaat baby massage dalam mendukung optimalisi pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan melakukan penyuluhan dan demonstrasi praktik baby massaga. Hasil evaluasi  dari kegiatan pegabdian pada masyarakat ini memberikan hasil bahwa meningkatnya pengetahuan ibu-ibu tentang pentingnya stimulasi pada anak dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, pemanfaatan babby massage. Hal ini terlihat dari antusiasme ibu ibu dalam  dalam mendengarkan dan mengikuti jalannya penyuluhan dan keaktifan ibu dalam praktik babby massage selama kegiatan berlangsung.

References

Bandiyah, S. (2009). Kehamilan, Persalinan & Gangguan Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika

Dinkes Kota Pekanbaru (2019). Profil Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2019. Pekanbaru

Dinkes Kota Pekanbaru (2020). Profil Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2020. Pekanbaru

Fraser, D. (2009). Buku Ajar Bidan. Jakarta. EGC.

Henderson, Christine & Katheleen Jones. (2010). Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta. EGC

Handayani, S.iT, M. K., & Dewi, F. K. (2018). Panduan pelatihan peluang usaha baby spa and mom treatment (1st ed.).

Mongan, M. (2009). Hypno Birthing : Metode Melahirrkan Secara Aman, Mudah dan Nyaman. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer

Reeder, S.J., Martin, L.L., & Griffin, D.K. (2011). Keperawatan maternitas : Kesehatan wanita, bayi & keluarga edisi 18. Jakarta : EGC

Team Trainer. (2018). Panduan Pelatihan Peluang Usaha Baby Spa and Mom Treatment.Jakarta : Satuvisicorp.

Trisnowiyanto, Bambang. (2012). Keterampilan Dasar Massage. Nuha Medika : Jogjakarta.

Downloads

Published

2022-10-17

How to Cite

Husanah, E., & Juliarti, W. (2022). Pemanfaatan Baby Massage Dalam Mendukung Optimalisasi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 3(3), 246–250. https://doi.org/10.37385/ceej.v3i3.909