Pengaruh Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Periode 2021-2024
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v6i5.9132Keywords:
Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar Rupiah, Indeks Harga Saham GabunganAbstract
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan indikator utama kinerja pasar modal Indonesia yang dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global dan domestik. Selama periode 2021–2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan fluktuasi signifikan akibat respons investor terhadap gejolak harga komoditas internasional dan nilai tukar rupiah. Penelitian ini meneliti pengaruh tiga variabel utama, yaitu harga emas dunia, harga minyak dunia, dan nilai tukar rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Harga emas dipilih karena berfungsi sebagai aset safe haven saat terjadi ketidakpastian global. Harga minyak dunia dipertimbangkan karena memengaruhi biaya energi dan kinerja emiten sektor strategis. Nilai tukar rupiah dijadikan variabel karena mencerminkan stabilitas ekonomi nasional dan arus modal asing. Periode penelitian dipilih untuk menggambarkan fase pemulihan pasca pandemi, ketegangan geopolitik, dan tekanan inflasi internasional yang memengaruhi pasar modal Indonesia. Data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Investing.com, yang merupakan sumber finansial gratis, kredibel, dan diakui secara akademik. Analisis dilakukan menggunakan regresi linier berganda untuk menguji hubungan variabel independen terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hasil penelitian diharapkan memberi kontribusi teoritis dan panduan praktis terkait faktor eksternal dan domestik terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
References
Alfarizmi. (2024). Oil price, exchange rate, and stock return in emerging markets: Evidence from oil-importing countries. Resources Policy, 87, 103792. https://doi.org/10.1016/j.resourpol.2024.103792
Arouri, M. E. H., Lahiani, A., & Nguyen, D. K. (2015). World gold prices and stock returns in China: Insights for hedging and diversification strategies. Economic Modelling, 44, 273–282. https://doi.org/10.1016/j.econmod.2014.10.030
Baur, D. G., & Lucey, B. M. (2010). Is gold a hedge or a safe haven? An analysis of stocks, bonds and gold. Financial Review, 45(2), 217–229. https://doi.org/10.1111/j.1540-6288.2010.00244.x
Bhargava, A., & Konku, D. (2023). Currency risk and equity market returns: Evidence from emerging markets. Journal of International Financial Markets, Institutions & Money, 87, 101701. https://doi.org/10.1016/j.intfin.2023.101701
Hawiwika, A., & Syarif, M. (2021). Kausalitas harga emas, minyak, kurs, dan IHSG: Pendekatan VECM. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 24(1), 15–29.
Hesniati, H., Wulandari, R., & Simanjuntak, E. (2021). The effect of exchange rate on stock market index in Indonesia (2011–2020). Jurnal Keuangan dan Perbankan, 25(2), 245–257.
Indonesia Stock Exchange. (2021). Indeks Harga Saham Gabungan. Bursa Efek Indonesia. https://www.idx.co.id (Diakses pada 06 Agustus 2025)
Investing.com. (2025). Historical data: Gold, crude oil, USD/IDR exchange rate, and Jakarta Composite Index (IHSG). https://www.investing.com (Diakses pada 06 Agustus 2025)
Kumar, A., Sharma, R., & Singh, S. (2022). Gold as a safe haven asset: Evidence from recent crises. Journal of Economic Studies, 49(6), 1245–1263. https://doi.org/10.1108/JES-09-2021-0487
Poluan, F. J., & Koyongian, D. (2023). Pengaruh harga emas, minyak dunia, dan kurs rupiah terhadap IHSG. Jurnal Manajemen & Bisnis, 12(2), 88–99.
Saragih, M., Hutabarat, R., & Simbolon, J. (2021). Dampak fluktuasi harga minyak dunia terhadap return saham di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 8(3), 112–121.
Sari, D. P., Robiyanto, R., & Frensidy, B. (2024). The impact of gold and oil prices on Indonesian stock indices: Evidence from IHSG and JII. Journal of Asian Finance, Economics and Business, 11(1), 125–134. https://doi.org/10.13106/jafeb.2024.vol11.no1.0125
Sari, N., & Anwar, M. (2020). Safe haven properties of gold in Indonesia: Empirical evidence. Jurnal Ilmiah Ekonomi, 15(1), 33–45.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suraya, D., & Nurdiantoro, F. (2023). Harga emas, harga minyak, dan kurs rupiah terhadap IHSG periode 2013–2022. Jurnal Riset Ekonomi, 15(4), 212–225.
Wello Sari, N. L. P. S., & Purnamawati, I. G. A. (2024). Pengaruh kurs rupiah, suku bunga, dan harga minyak dunia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode 2019–2023. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, 14(3), 332–342. https://doi.org/10.23887/jiah.v14i3.83724
Template
