Pengaruh Sertifikasi Halal terhadap Peningkatan Kinerja Keuangan Usaha Mikro Kecil di Desa Talaga

Authors

  • Alfathu Kabiru Rifa’i Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.37385/ceej.v6i5.9170

Keywords:

Analisis Komparatif, Kinerja Keuangan, Sertifikasi Halal, Usaha Mikro Kecil, Desa Talaga

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak sertifikasi halal terhadap peningkatan kinerja keuangan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Desa Talaga dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah perolehan sertifikat halal. Menggunakan metode penelitian gabungan (mixed method), data dikumpulkan dari 35 UMK yang telah memperoleh sertifikasi halal melalui Program Sehati BPJPH dalam periode 2023-2025. Analisis kuantitatif dilakukan menggunakan paired sample t-test untuk menguji signifikansi perbedaan rata-rata omzet dan laba, sementara analisis kualitatif deskriptif digunakan untuk memahami faktor-faktor penyebab perubahan kinerja. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata omzet sebesar 41,2% (dari Rp 6.617.143 menjadi Rp 9.348.571) dan laba bersih meningkat 44,8% (dari Rp 5.442.857 menjadi Rp 7.885.714). Peningkatan kinerja keuangan terjadi akibat peningkatan kepercayaan konsumen, perluasan akses pasar online dan korporat, serta efektivitas strategi pemasaran berbasis sertifikasi halal. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pelaku UMK dalam mempertimbangkan investasi sertifikasi halal sebagai strategi peningkatan kinerja bisnis yang signifikan.

References

Ahmed, W., Najmi, A., Faizan, H. M., & Ahmed, S. (2020). Consumer behaviour towards willingness to pay for halal products: An assessment of demand for halal certification in a Muslim country. British Food Journal, 122(2), 492-510.

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal. (2023). Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) untuk UMKM. Jakarta: Kementerian Agama RI.

Elseidi, R. I. (2018). Determinants of halal purchasing intentions: Evidences from UK. Journal of Islamic Marketing, 9(1), 167-190.

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2019). Multivariate data analysis (8th ed.). Hampshire: Cengage Learning.

Henderson, J. C. (2016). Halal food, certification and halal tourism: Insights from Malaysia and Singapore. Tourism Management Perspectives, 19, 160-164.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. (2023). Statistik usaha mikro, kecil, dan menengah tahun 2022-2023. Jakarta: Kemenkop UKM.

Ngah, A. H., Gabda, D., Utami, W., & Zainol, Z. (2021). The impact of halal certification on the financial performance of Malaysian public listed companies. Journal of Islamic Marketing, 12(8), 1621-1637.

Rahayu, S., Wibowo, A., & Setiawan, B. (2023). Analisis dampak sertifikasi halal terhadap kinerja usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah, 11(2), 145-162.

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Jakarta: Sekretariat Negara.

State of the Global Islamic Economy Report. (2023). Thriving in uncertainty (10th ed.). Dubai: DinarStandard.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, H., & Widayanto, R. (2022). Pengaruh sertifikasi halal terhadap kinerja keuangan UMKM makanan dan minuman di Jawa Tengah. Jurnal Manajemen dan Keuangan, 15(3), 234-248.

Thomson Reuters. (2023). State of the global Islamic economy report 2023. London: Thomson Reuters.

Wilson, J. A., & Liu, J. (2021). The challenges of Islamic branding: Navigating emotions and halal. Journal of Islamic Marketing, 2(1), 28-42.

Zailani, S., Kanapathy, K., Iranmanesh, M., & Tieman, M. (2015). Drivers of halal orientation strategy among halal food firms. British Food Journal, 117(8), 2143-2160.

Downloads

Published

2025-09-18

How to Cite

Rifa’i, A. K. (2025). Pengaruh Sertifikasi Halal terhadap Peningkatan Kinerja Keuangan Usaha Mikro Kecil di Desa Talaga. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 6(5), 4069–4076. https://doi.org/10.37385/ceej.v6i5.9170