Peran Motivasi Kerja Dalam Hubungan Antara Disiplin Kerja dan Efikasi Diri Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Kontruksi
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v6i6.9686Keywords:
Disiplin kerja, Efikasi Diri, Kinerja karyawan, Motivasi Kerja, Perusahaan konstruksiAbstract
Studi ini menelaah bagaimana motivasi kerja berperan dalam menjelaskan keterkaitan antara disiplin kerja serta efikasi diri terhadap pencapaian kinerja karyawan pada sektor konstruksi. Motivasi diposisikan sebagai rangsangan psikologis baik yang berasal dari dalam diri maupun lingkungan kerja yang dapat membentuk tingkat komitmen dan intensitas usaha individu dalam memenuhi target organisasi. Disiplin kerja direpresentasikan melalui konsistensi dalam mematuhi prosedur, ketepatan hadir maupun menyelesaikan tugas, serta hasil kerja yang sesuai standar. Sementara itu, efikasi diri dipahami sebagai keyakinan personal mengenai kemampuan menyelesaikan pekerjaan secara efektif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen kuesioner dengan skala Likert 1–5 dan dianalisis melalui pendekatan PLS-SEM menggunakan software SMARTPLS, meliputi pengujian Outer Model, evaluasi multikolinearitas, hingga pengujian hubungan struktural pada Inner Model. Temuan empiris menunjukkan bahwa baik disiplin kerja maupun efikasi diri mampu meningkatkan kinerja secara signifikan. Namun, motivasi kerja tidak memberikan efek mediasi yang berarti dalam hubungan tersebut. Hasil ini menegaskan bahwa peningkatan kinerja karyawan lebih efektif dicapai melalui penguatan disiplin dan keyakinan diri, sembari mengkaji elemen lain seperti kompetensi, dukungan organisasi, dan kondisi kerja yang turut memengaruhi performa.



Template