Pengaruh Stres Kerja dan Work Life Balance Terhadap Loyalitas Karyawan Pada PT. Bumi Suksesindo Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Pemediasi
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v6i6.9693Keywords:
loyalitas karyawan, kepuasan kerja, stres kerja, keseimbangan kerja-hidup, lingkungan kerjaAbstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana stres kerja serta keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi berperan dalam membentuk loyalitas karyawan di PT Bumi Suksesindo, dengan kepuasan kerja diposisikan sebagai variabel mediasi. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal-relasional untuk menelusuri keterkaitan antarvariabel secara sistematis. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner berskala Likert lima poin kepada karyawan yang dipilih secara purposive, yaitu mereka yang telah bekerja sekurang-kurangnya satu tahun. Stres kerja dipahami sebagai kondisi ketika beban atau ekspektasi pekerjaan melebihi kemampuan individu sehingga memengaruhi aspek emosional, kognitif, dan fisik. Sementara itu, work-life balance menggambarkan kemampuan pekerja dalam menjaga proporsi yang serasi antara komitmen profesional dan kebutuhan personal. Tahapan analisis mencakup statistik deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, evaluasi asumsi klasik, serta pengolahan model melalui SEM menggunakan SmartPLS. Temuan penelitian menunjukkan bahwa stres kerja tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kepuasan maupun loyalitas karyawan. Sebaliknya, keseimbangan kerja–hidup terbukti meningkatkan kepuasan kerja secara signifikan, yang pada gilirannya mendorong loyalitas karyawan. Meskipun jumlah responden relatif kecil (50 orang), studi ini menegaskan urgensi penciptaan lingkungan kerja yang mendukung, strategi pengelolaan stres yang efektif, serta praktik keseimbangan kerja–hidup untuk memperkuat loyalitas tenaga kerja.
References
Ahmad, A. F. (2022). The influence of interpersonal conflict, job stress, and work-life balance on employee turnover intention. Journal of Humanities and Education Development, 4(2), 1–12. https://doi.org/10.22161/jhed.4.2.1
Alawiyah, K. I., Sutrisno, S., & Dharmaputra, M. F. (2024). Peran lingkungan kerja dan work life balance terhadap loyalitas karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Innovative: Journal Social Science Research, 4(4), 16508–16520. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/13396
Angkat, R. A., Indra, A. P., & Tambunan, K. (2023). The effect of Islamic work ethics, work stress, and work-life balance on employee performance with work loyalty as an intervening variable. Al-Iqtishod, 11(2), 156–179.
Beauregard, T. A., & Henry, L. C. (2009). Making the link between work-life balance practices and organizational performance. Human Resource Management Review, 19(1), 9–22. https://doi.org/10.1016/j.hrmr.2008.09.001
Clark, S. C. (2000). Work/family border theory: A new theory of work/family balance. Human Relations, 53(6), 747–770.
Damayanti, M. R., & Atmaja, D. R. (2022). Pengaruh work from home, work-life balance, stres kerja, dan employee relations terhadap kepuasan kerja pada pekerja yang sedang berkuliah. SINOMIKA Journal, 1(4), 783–808. https://doi.org/10.54443/sinomika.v1i4.423
Garini, R. A., & Muafi. (2023). The effect of digital competence, work-life balance and work stress towards service performance with moderation of emotional intelligence on employees of PT X. International Journal of Business Ecosystem & Strategy, 5(2), 1–11. https://doi.org/10.36096/ijbes.v5i2.403
Greenhaus, J. H., & Allen, T. D. (2011). Work–family balance: A review and extension of the literature. In J. C. Quick & L. E. Tetrick (Eds.), Handbook of occupational health psychology (2nd ed., pp. 165–183). American Psychological Association.
Haar, J. M., Russo, M., Suñe, A., & Ollier-Malaterre, A. (2014). Outcomes of work–life balance on job satisfaction, life satisfaction and mental health: A study across seven cultures. Journal of Vocational Behavior, 85(3), 361–373.
Halim, W., & Heryjanto, A. (2021). Work-life balance sebagai mediasi pengaruh workload dan work-family conflict terhadap life satisfaction. Jurnal Manajemen dan Perbankan, 8(1), 51–60.
Halim, N., & Siregar, L. (2023). Work-life balance and employee well-being: Mediating role of job satisfaction and stress management. Indonesian Journal of Behavioral Studies, 11(1), 45–57.
Hasibuan, M. S. P. (2017). Manajemen sumber daya manusia (Edisi Revisi). Bumi Aksara.
Ivancevich, J. M., Konopaske, R., & Matteson, M. T. (2014). Organizational behavior and management (10th ed.). McGraw-Hill Education.
Karatepe, O. M., & Uludag, O. (2008). Affectivity, conflicts in the work–family interface, and hotel employee outcomes. International Journal of Hospitality Management, 27(1), 30–41.
Lestari, P. A., & Setyaningrum, R. P. (2024). The influence of work-life balance and job stress on job satisfaction mediated by burnout in generation Z employees in the manufacturing sector MM2100. Jurnal Ekonomi, 13(2), 555–564. https://doi.org/10.54209/ekonomi.v13i02
Luthans, F. (2011). Organizational behavior: An evidence-based approach (12th ed.). McGraw-Hill Education.
Maharani, A., & Tamara, D. (2024). The occupational stress and work-life balance on turnover intentions with job satisfaction as mediating. SA Journal of Human Resource Management, 22, Article a2369. https://doi.org/10.4102/sajhrm.v22i0.2369
Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2011). Human resource management (13th ed.). South-Western Cengage Learning.
Mustika, K., Tanuwijaya, J., & Gunawan, A. W. (2025). The influence of work-life balance on work engagement through job stress and job satisfaction as mediation in construction company employees. Jurnal Manajemen dan Bisnis Trisakti, 9(1), 307–321.
Paramita, L., & Supartha, I. W. G. (2022). Role of work stress as mediating variable between compensation and work-life balance on employee performance. (Tambahkan detail volume/issue/jurnal bila tersedia)
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational behavior (17th ed.). Pearson Education.
Rosida, E., & Wajdi, M. F. (2023). The effect of work environment, work ability, and work discipline on work performance in companies of BPJS Kesehatan. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 5(1), 276–280. https://doi.org/10.37034/infeb.v5i1.239
Suhaimi, A., Omar, R., & Kam, C. (2018). Workload and work-life balance: A case study in Malaysian manufacturing sector. Asian Journal of Management Research, 9(2), 75–89.
Sutrisno, E. (2010). Manajemen sumber daya manusia. Kencana Prenada Media Group.
Urba, M. A., & Soetjiningsih, C. H. (2022). Hubungan antara work-life balance dan stres kerja pada karyawan perusahaan. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(3), 694–701. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i3.383
(Catatan: entri duplikat telah dihapus; DOI kedua mengarah pada artikel yang sama.)
Wibowo, A. (2020). Pengaruh kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan pada perusahaan manufaktur di Jakarta. Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis, 8(2), 112–120.



Template