Hubungan Defisiensi Vitamin D Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Literature Review

Authors

  • Amanda Raissa Maharani Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nurul Sakinah Amalia Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Afifah Magfirah Jafar Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.37385/ceej.v6i6.9704

Keywords:

PCOS, Vitamin D, gangguan menstruasi

Abstract

Sindrom ovarium polikistik (PCOS), adalah masalah kesehatan yang sering terjadi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon reproduksi. Menurut World Health Organization atau WHO Sindrom ovarium polikistik (PCOS) diperkirakan memengaruhi 6–13% wanita usia reproduksi. Hingga 70% wanita yang terkena penyakit ini masih belum terdiagnosis di seluruh dunia. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode literature review, Literatur review adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi. Hasil pengamatan saat penelitian menunjukkan bahwa defisiensi vitamin D menyebabkan peningkatan temuan klinis dan profil metabolik dan hormonal pasien PCOS, yang konsisten dengan penelitian lain. hasil penelitian Roquiya (2019)  di RS Perawatan Tersier yang menunjukkan 98 kasus PCOS, defisiensi vitamin D ditemukan pada 85,7% kasus, insufisiensi ditemukan pada 10,2% kasus, dan hanya 4,1% kasus yang memiliki kadar vitamin D normal. Nilai rata-rata vitamin D adalah 12,9 (4,2-31,4). Dalam penelitian T.V. Sorokman (2024) menyatakan defisiensi vitamin D berkorelasi dengan tingkat keparahan PCOS. Suplementasi vitamin D dan kalsium juga diamati dapat memperbaiki gangguan menstruasi yang terkait dengan PCOS dan memberikan hasil reproduksi yang baik

References

Mohan A, Haider R, Fakhor H, Hina F, Kumar V, Jawed A, et al. Vitamin D and polycystic ovary syndrome (PCOS): a review. Annals of Medicine & Surgery. 2023;85:3506–3511.

WHO. www.who.int.7 februari 2025. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/polycystic-ovary-syndrome?

Riskesdas. 2010. “Riset dasar kesehatan tahun 2010”

Deswal R, Narwal V, Dang A, Pundir CS. The prevalence of polycystic ovary syndrome: a brief systematic review. Journal of Human Reproductive Sciences. 2020;13(4):261-271.

Polycystic ovary syndrome and metabolic syndrome- PubMed [Internet] [cited 2025 Nov 16]. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26265416/

Hardi Cahyo, Haviz Yuad, & Burhan Ida Rahmah. The Relationship of Vitamin D to Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Teenagers at Koto Tangah Padang District High School in 2022. Andalas Obstetrics and Gynecology Journal. 2022.

[ACOG] American College of Obstetricians and Gynecologists Practice Bulletin. Polycystic Ovary Syndrome. Obstet Gynecol. no. 194. 2018. VOL. 131, NO. 6, JUNE 2018

Alfaina Wahyuni. Family history of PCOS, obesity, low fiber diet, and low physical activity increase the risk of PCOS. Indonesian Journal of Medicine and Health. 2022.

Habiburrahman Said dkk. The Prevalence and Risk Factors for Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) among Adolescents in Indonesia: Implications for Early Intervention. Sriwijaya Journal of Obstetrics and Gynecology (SJOG)

Roquiya Begum, Suhail Ahmad, Ram Binay Sinha, Farhan Usmani. Study on Vitamin D Deficiency in Polycystic Ovary Syndrome Patients in Tertiary Care Hospital. Annals of International Medical and Dental Research, Vol (5), Issue (5). 2019

T.V. Sorokman et al. Association between polycystic ovary syndrome in adolescent girls and vitamin D levels. International Journal Of Endocrinology. Vol. 20, No. 3, 2024

Downloads

Published

2025-11-27

How to Cite

Maharani, A. R., Amalia, N. S., & Jafar , A. M. (2025). Hubungan Defisiensi Vitamin D Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Literature Review . Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 6(6), 5222–5228. https://doi.org/10.37385/ceej.v6i6.9704