Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Komunikasi Intrapersonal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Karawang

Authors

  • Herlin Nurmayanti Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Sonny Hersona GW Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Rina Maria Hendriyani Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.37385/ceej.v6i6.9723

Keywords:

Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Komunikasi Intrapersonal, Kinerja

Abstract

Kinerja aparatur pemerintah daerah merupakan faktor kunci dalam mewujudkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Dalam konteks tersebut, keberhasilan BAPENDA Kabupaten Karawang sangat bergantung pada tingkat kedisiplinan, motivasi kerja, dan kemampuan komunikasi intrapersonal pegawainya. Berdasarkan hasil pengamatan awal, masih terdapat pegawai yang belum optimal dalam hal kedisiplinan waktu, semangat kerja, serta kemampuan mengelola emosi ketika menghadapi tekanan pekerjaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin kerja, motivasi kerja, dan komunikasi intrapersonal terhadap kinerja pegawai pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Karawang, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 92 responden yang merupakan pegawai BAPENDA Kabupaten Karawang. Analisis data dilakukan menggunakan analisis jalur untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung antarvariabel, serta dilengkapi dengan uji t untuk pengujian parsial, uji F untuk pengujian simultan, dan koefisien determinasi untuk mengukur besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara deskriptif disiplin kerja dan kinerja pegawai berada pada kategori setuju, sedangkan motivasi kerja dan komunikasi intrapersonal berada pada kategori cukup setuju. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 11,73%, motivasi kerja sebesar 6,44%, dan komunikasi intrapersonal sebesar 6,15%. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 24,32%, sedangkan 75,68% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian seperti kepemimpinan, lingkungan kerja, dan budaya organisasi. Dengan demikian, peningkatan disiplin kerja, motivasi, dan komunikasi intrapersonal secara konsisten akan berdampak positif terhadap peningkatan kinerja pegawai serta efektivitas pelayanan publik di lingkungan BAPENDA Kabupaten Karawang.

References

Afandi, A. (2021). Manajemen sumber daya manusia. Bandung: Alfabeta.

Agusyani, D., Murti, Y. R., & Ramadhani, A. (2024). Pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Jurnal Administrasi Publik, 12(1), 45–58.

Alam, S. (2014). Perilaku organisasi sektor publik. Jakarta: Kencana.

Asis, A., Kamaluddin, K., & Mahrani, M. (2023). Komunikasi intrapersonal dan pengembangan diri pegawai. Jurnal Komunikasi, 8(2), 77–89.

DeVito, J. A. (2022). Human communication (15th ed.). Boston, MA: Pearson.

Davis, K. (2023). Human relations at work. New York, NY: McGraw-Hill.

Fadli, M., & Irwansyah, I. (2022). Metodologi penelitian sosial. Jakarta: Rajawali Pers.

Fatimah, N., Lestari, A., & Nugraha, R. (2025). Dampak ketidakhadiran pegawai terhadap kinerja organisasi. Jurnal Manajemen Publik, 15(1), 33–44.

Ferrari, A. (2022). Digital competence framework 2.0. Luxembourg: Publications Office of the European Union.

Firmansyah, R., & Lestari, N. (2022). Statistik dan teknik sampling. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ghozali, I. (2022). Aplikasi analisis multivariate dengan IBM SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Gill, P. (2023). Digital divide in public institutions. Journal of Digital Governance, 14(2), 60–74.

Hidayat, R., & Syafruddin, M. (2024). Metode penelitian kuantitatif dalam ilmu sosial. Jakarta: Kencana.

Hidayat, T., Sutanto, A., & Rahardjo, W. (2022). Hubungan ketelitian kerja dengan efektivitas organisasi. Jurnal Administrasi, 9(3), 122–135.

Hasibuan, M. S. P. (2022). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Istiqomah, R., & Suhartini, E. (2015). Pengaruh motivasi internal terhadap kinerja aparatur desa. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 6(1), 14–27.

Kadir, A., Samad, S., & Umar, M. (2020). Pengaruh kualitas udara kerja terhadap efektivitas pegawai. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(2), 55–63.

Kurniawan, A., & Safitri, L. (2022). Metode penelitian kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Luthans, F. (2023). Organizational behavior (15th ed.). New York, NY: McGraw-Hill.

Malhotra, N. K. (2023). Marketing research: An applied orientation (8th ed.). London: Pearson.

Mangkunegara, A. A. P. (2022). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mangkunegara, A. A. P., & Puspitasari, N. (2020). Kinerja pegawai dalam organisasi digital. Jurnal Manajemen, 11(1), 44–55.

Martin, A. (2023). Digital literacy in public sectors. London: Routledge.

Martin, A., & Grudziecki, J. (2020). Digital literacy framework revisited. Journal of Digital Education, 9(1), 10–25.

Maman, A. (2022). Statistik deskriptif dan inferensial. Jakarta: Prenada Media.

Mulyadi, D., Yusuf, A., Ariska, S., & Zalikha, R. (2024). Integrasi disiplin dan motivasi dalam pembentukan kinerja aparatur. Jurnal Reformasi Administrasi, 21(2), 88–102.

Nasution, R., & Pratama, H. (2023). Dasar-dasar metodologi penelitian. Medan: USU Press.

Nawawi, H. (2021). Manajemen sumber daya manusia untuk bisnis pemerintahan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurfadila, A., Rasyid, A., & Karim, S. (2022). Hubungan sosial pegawai dan dampaknya terhadap lingkungan kerja. Jurnal Administrasi Publik, 10(2), 112–125.

OECD. (2021). Skills for the digital era. Paris: OECD Publishing.

Pratiwi, L., & Sariyathi, N. (2015). Peran motivasi kerja terhadap kinerja pegawai publik. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 4(1), 44–58.

Priyanto, A., & Prabowo, H. (2022). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Purwanto, A., Suyanto, & Widodo, T. (2020). Kontribusi lingkungan kerja terhadap motivasi pegawai. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(2), 177–188.

Putra, D., Sihombing, A., & Wulandari, S. (2022). Komitmen pribadi dan efektivitas kerja pegawai publik. Jurnal Organisasi & Manajemen, 5(3), 41–50.

Rahayu, D., & Purwana, D. (2022). Disiplin kerja dan produktivitas pegawai. Jurnal Administrasi Negara, 8(2), 144–159.

Rahmat, A., & Wulandari, E. (2022). Metode penelitian sosial. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Rahman, A., & Taufik, M. (2023). Teknik wawancara dalam penelitian sosial. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2022). Metode dan teknik analisis data. Bandung: Alfabeta.

Rivai, V. (2023). Manajemen sumber daya manusia untuk sektor publik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2023). Organizational behavior (19th ed.). New York, NY: Pearson.

Saikat, F., Liando, N., Waworundeng, L., Tasik, M., & Waleleng, G. (2025). Motivasi kerja ASN dan dampaknya terhadap loyalitas. Jurnal Administrasi Publik, 14(1), 55–70.

Sanjaya, H., Koeswiyono, E., & Susanti, R. (2023). Kedisiplinan pegawai sektor publik. Jurnal Administrasi Negara, 12(1), 33–47.

Santoso, S. (2022). Panduan praktis analisis statistik dengan SPSS. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sari, W., & Hidayat, A. (2022). Instrumen penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Setiawan, T., Nabila, D., & Kusuma, H. (2021). Penyelesaian tugas tepat waktu sebagai determinan kinerja pegawai. Jurnal Manajemen Kinerja, 7(1), 25–39.

Siagian, S. P. (2022). Administrasi publik dan pembangunan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sugiyono. (2022). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharto, R. (2022). Kesenjangan digital di instansi pemerintah. Jurnal Teknologi Pemerintahan, 13(1), 1–12.

Suyar, I. (2021). Komunikasi intrapersonal dan pengambilan keputusan. Jurnal Komunikasi Modern, 5(2), 22–34.

Taopiq, M. (2024). Pengaruh disiplin terhadap keterlambatan pencapaian program kerja. Jurnal Manajemen Publik, 13(1), 77–88.

Tobeoto, M., Ranteta'dung, A., & Muharram, A. (2022). Self-communication and employee performance. Journal of Organizational Psychology, 9(2), 66–78.

Tuhuteru, R., Muhiddin, A., & Tahir, M. (2021). Pengaruh komunikasi internal terhadap efektivitas kerja pegawai. Jurnal Administrasi, 11(3), 118–130.

Umayrah, S., Mukmininin, A., & Amar, A. (2024). Komunikasi intrapersonal dan adaptasi pegawai publik. Jurnal Perilaku Organisasi, 6(1), 40–52.

Utami, N., Sambung, F., & Panjaiatan, R. (2024). Komunikasi intrapersonal dan perilaku kerja mandiri. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 15(2), 80–97.

van Laar, E., van Deursen, A., van Dijk, J., & de Haan, J. (2020). Critical skills for the digital era. Journal of Digital Competence, 12(1), 1–15.

Wahyudi, A., & Sari, P. (2021). Komitmen pribadi dan motivasi pegawai organisasi publik. Jurnal Ilmu Administrasi, 10(1), 55–66.

Wertisari, A., Rihayana, I., & Putra, Y. (2023). Komunikasi internal dan perilaku kerja adaptif. Jurnal Sumber Daya Manusia, 9(2), 49–61.

WHO. (2021). Indoor ventilation and health guidelines. Geneva: World Health Organization.

Wibowo, A. (2021). Perilaku organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Wibowo, A. (2022). Manajemen kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.

Wulandari, F., & Pramudito, A. (2022). Desain penelitian sosial kuantitatif. Surabaya: Penerbit Media Ilmiah.

Yuliani, N., Pratama, S., & Halim, R. (2024). Disiplin kerja dan budaya organisasi pada sektor publik. Jurnal Administrasi Publik, 9(1), 13–26.

Downloads

Published

2025-11-28

How to Cite

Nurmayanti, H., Hersona GW, S., & Hendriyani, R. M. (2025). Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Komunikasi Intrapersonal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Karawang. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 6(6), 5272–5285. https://doi.org/10.37385/ceej.v6i6.9723