Implementasi Learning Management System (LMS) dalam Meningkatkan Kualitas dan Kreatifitas Guru
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v7i1.9810Keywords:
Implementasi, Learning, Management, System, kreatifitas, kualitasAbstract
Implementasi Learning Management System (LMS) dalam pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas guru dalam mengelola proses belajar mengajar. LMS, khususnya Moodle, dipilih karena mampu menyediakan sarana pengelolaan materi pembelajaran, penugasan, hingga absensi secara daring. Tahapan implementasi dilakukan melalui pengumpulan kebutuhan, meliputi kebutuhan fungsional, gambar, teks, dan data pengguna yang disepakati bersama antara tim pengabdian masyarakat dan guru. Selanjutnya dilakukan pemasangan dan konfigurasi pada server khusus, pengujian terbatas kepada guru serta pihak sekolah, pelatihan penggunaan bagi guru, siswa, dan admin, kemudian dilanjutkan dengan pendampingan, monitoring, dan evaluasi program. Target utama dari implementasi ini adalah terbangunnya aplikasi LMS Moodle di sekolah mitra, meningkatnya kompetensi guru dalam menggunakan LMS, serta tumbuhnya kreativitas guru dalam menyusun bahan ajar yang dapat diunggah pada platform tersebut. Selain itu, luaran lain yang dihasilkan meliputi publikasi artikel ilmiah di JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), publikasi berita pada media massa Tajdid.id, karya audio visual berupa video kegiatan yang dipublikasikan melalui YouTube, serta karya visual berupa poster yang menunjukkan bahwa sekolah telah memanfaatkan LMS dalam proses pembelajaran. Implementasi Learning Management System (LMS) dilaksanakan selama satu tahun melalui beberapa tahapan, yaitu pengumpulan kebutuhan, pemasangan dan konfigurasi, pengujian, pelatihan, serta evaluasi. Setiap tahap didampingi oleh tim dosen bersama tiga mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika. Pada tahap pengumpulan kebutuhan, dilakukan analisis terkait kebutuhan fungsional, gambar, teks, dan data yang melibatkan guru untuk mencapai kesepakatan bersama. Selanjutnya, pemasangan dan konfigurasi LMS dilakukan pada server khusus, kemudian diuji coba secara terbatas kepada Wali Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan guru mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Tahap pelatihan diberikan kepada seluruh guru, siswa, dan admin secara tatap muka untuk memastikan pemahaman penggunaan LMS. Terakhir, tahap evaluasi dilakukan melalui survei dan pendampingan langsung kepada guru guna menilai efektivitas serta keberhasilan implementasi program.
References
Aboagye, E., Yawson, J. A., & Appiah, K. N. (2020). Covid-19 and e-learning: The challenges of students in tertiary institutions. Social Education Research, 2(1), 109–115. https://doi.org/xxxxxxx
Alia, A. A. H. (2022). The analysis of a learning management system from a design and development perspective. International Journal of Information and Education Technology.https://www.academia.edu/download/81231937/1616_IJIET_3202.pdf
Ammy, P. M. (2024). E-learning based on the EU Assemblr application as a media for learning mathematics. Issues in Social Sciences (ICCISS2023), 70, 262.
Elifia, E., & Hasanudin, C. (2022). Pemanfaatan Learning Management System Google Classroom sebagai media pembelajaran di era pandemi. Prosiding SENADA PBSI, 289–300. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SPBSI/article/view/1240
Fauzi, M., & Shodiq, L. J. (2022). Development of learning media Microsoft PowerPoint based on Visual Basic for Application (VBA). AIP Conference Proceedings, 2577(1), 20011.
Foreman, S. (2018). The LMS guidebook: Learning Management Systems demystified. ATD Press.
Hidayat, T., Soepandi, H., Arrizqi, M. F., & Bella, Z. F. S. (2023). Alternatif pembelajaran dengan Learning Management System menggunakan Moodle. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI), 3(2), 128–134. https://doi.org/10.55606/jpkmi.v3i2.1719
Kant, N., Prasad, K. D., & Anjali, K. (2021). Selecting an appropriate learning management system in open and distance learning: A strategic approach. Asian Association of Open Universities Journal. https://doi.org/10.1108/AAOUJ-09-2020-0075
Maryanti, I., & Nursakinah. (2022). Pengaruh model pembelajaran generatif learning terhadap kualitas pembelajaran. 3(3), 105–113.
Misri, M. A., Arrasyid, F. I., & Sofhya, H. N. (2024). Pengembangan aplikasi e-learning matematika berbahasa Inggris untuk SMA di Wilayah III Cirebon di Abad 21. Journal of Research in Science and Mathematics Education (J-RSME), 3(1), 47–63. https://doi.org/10.56855/jrsme.v3i1.978
Murtado, D., Hita, I. P. A. D., Chusumastuti, D., Nuridah, S., Ma’mun, A. H., & Yahya, M. D. (2023). Optimalisasi pemanfaatan media pembelajaran online sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah menengah atas. Journal on Education, 6(1), 35–47.
Mustajib, H. N., Mukhadis, A., & Purwanto, E. E. (2018). Implementasi kurikulum 2013 revisi pada program studi teknik kendaraan ringan berdasarkan persepsi guru dan siswa di SMK. Teknologi dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, dan Pengajarannya, 41(2), 110–118.
Santiago, B. J., Ramirez, J. M. O., & Others. (2020). Learning management system-based evaluation to determine academic efficiency performance. Sustainability. https://www.mdpi.com/2071-1050/12/10/4256
Santosa, I., & Nugraha, R. A. (2022). Implementasi Learning Management System untuk mendukung pembelajaran jarak jauh sekolah menengah kejuruan. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(4), 905–914. https://doi.org/10.62712/juribmas.v1i2.26



Template