Integrasi Pemikiran Fenomenologi Dan Psikologi Eksistensial Dalam Memahami Pengalaman Subjektif Generasi Digital Modern
DOI:
https://doi.org/10.37385/ceej.v7i1.9933Keywords:
Fenomenologi; Psikologi Eksistensial; Pengalaman Subjektif; Generasi Digital; Makna Hidup.Abstract
Perkembangan teknologi digital telah membentuk cara generasi digital modern memahami diri, relasi sosial, dan makna hidup. Kehadiran media sosial, budaya konektivitas permanen, serta tuntutan performativitas identitas menghadirkan pengalaman subjektif yang kompleks, sering kali disertai kecemasan, kebingungan identitas, dan krisis makna. Artikel ini bertujuan mengkaji pengalaman subjektif generasi digital melalui integrasi pemikiran fenomenologi dan psikologi eksistensial. Pendekatan fenomenologi digunakan untuk menggali struktur pengalaman hidup (lived experience) generasi digital dalam konteks keseharian digital, sementara psikologi eksistensial berfungsi menjelaskan dinamika makna, kebebasan, tanggung jawab, dan kecemasan yang menyertainya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain fenomenologis melalui wawancara mendalam terhadap individu generasi digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengalaman digital tidak hanya bersifat teknologis, tetapi juga eksistensial, ditandai oleh pencarian autentisitas, negosiasi identitas, serta strategi pemaknaan diri di tengah tekanan sosial digital. Integrasi kedua pendekatan ini memberikan kerangka konseptual yang lebih utuh dalam memahami realitas psikologis generasi digital modern .
References
Aulia, R. J., & Rahmadhani, S. (2025). Analisis Fenomenologi terhadap Peran Musik HINDIA dalam Memberi Makna Hidup pada Kalangan Gen Z. Interaction: Communication Studies Journal, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.47134/interaction.v2i1.4122
Ayu, W. R. G., Sumaryati, S., & Urbayatun, S. (2023). Kajian Kebenaran Psikologi Eksistensial Rollo May Dalam Dunia Klinis. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.24014/pib.v4i1.18924
Dira, A. F., Prambudi Utomo, K., & Sofyanty, D. (2025). Pengaruh Digitalisasi Terhadap Gaya Hidup, Kesehatan Mental Dan Interaksi Sosial Gen Z Dan Alpha: Perspektif Generasi Swipe Di Era Digital. Jurnal Kajian Ilmiah, 25(3), 317–330. https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JKI/article/view/4363
Fahriansyah, M. A., & Paryontri, R. A. (2025). Kajian Fenomenologis Tentang Fase Quarter Life Crisis (QLC) Pada Generasi Z Di Desa Gedangan. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(3), 1608–1620. https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i3.7532
Firstania, S. A. D., Hakim, A. R., & Tyas, D. M. (2024). Interpretative Phenomenological Analysis tentang Penyesuaian Diri Mahasiswa Indonesia yang Kuliah di Thailand. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K), 5(3), 629–638. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v5i3.452
Majid, M. K. A., Sa’dullah, N., & Rahmawati, L. (2024). Fenomena dan Perilaku Belanja Online Melalui Tiktok Shop pada Generasi Z Perspektif Konsumsi Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam (JIEI), 10(02), 1796–1806. https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jei/article/download/13383/5587/45052
Miranda, S. C., Giriati, G., Mayasari, E., & Shalahuddin, A. (2024). Pengaruh Pyschological Well-Being Dan Work-Life Balance Terhadap Mental Health Melalui Social Support Pada Wirausahawan Generasi Z Di Indonesia. Master: Jurnal Manajemen Dan Bisnis Terapan, 4(2), 113–125. https://doi.org/10.30595/jmbt.v4i2.24438
Nurismawan, A. S., Lisnanti, A. U., Nafilasari, H. I., & Purwoko, B. (2023). Pendekatan Konseling Viktor Frankl dan Relevansinya Bagi Pendampingan Siswa di Masa Krisis. Jurnal Filsafat Indonesia, 6(1), 126–131.
Oktavianus, J., Wijaya, L. I., & Sutedjo, B. S. (2025). Faktor-Faktor Yangmempengaruhi Financial Wellbeing Generasi Z Berpenghasilan Di Surabaya, Indonesia. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), 9(1), 333–359.
Pekuali, S., & Kaborang, V. D. (2024). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Dan Perkembangan Identitas Sosial Pada Remaja. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 3(1), 91–100.
Praptiningsih, N. A., Mil, S., Mulyono, H., Villarama, J. A., Tulo, N. B., & Olarte, N. S. (2025). Quarter life crisis in the communication process on early adulthood. Jurnal ASPIKOM, 10(1), 111–126.
Purwanto, M. B. (2025). Generasi Gelisah: Pendekatan Fenomenologis Kecemasan Eksistensial Gen Z Pasca Lulus Kuliah. Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI), 3(2), 301–320. https://doi.org/10.61930/pjpi.v3i2
Putri, A. L. K., Lestari, S., & Khisbiyah, Y. (2022). A quarter-life crisis in early adulthood in Indonesia during the Covid-19 pandemic. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1), 28–47. https://doi.org/10.23917/indigenous.v7i1.15543
Rahmatsari, Y. R., Abidin, Z., & Lubis, F. O. (2025). Identitas Diri Fandom Seventeen Carat. Jurnal Network Media, 8(2), 463–468.
Salamah, I. H., & Supena, I. (2025). Fomo Dan Krisis Eksistensi: Membongkar Kecemasan Modern Melalui Lensa Eksistensialisme Dan Solusi Al-Qur’an. IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman, 9(2), 355–366. https://doi.org/10.46773/imtiyaz.v9i2.2071
Samudra, A. (2025). Detoks Digital Sebagai Adaptasi Sosial Generasi Z: (Studi Fenomenologi: 12 Pemuda Di Kecamatan Rawamangun). Basis Invensi Analitik Mahasiswa Sosiologi (BIMALA), 2(1), 161–173.
Sipayung, M. A., & Simarmata, N. I. P. (2025). Pengaruh Fomo (Fear of Missing Out) Terhadap Kecenderungan Nomophobia Pada Mahasiswa Di Kota Medan. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 5(2), 1973–1980. https://ejournal.undhari.ac.id/index.php/de_journal/article/view/1210
Thohirah, M. D., Nur, H., & Daud, M. (2025). @RealMe dan Dualitas Identitas Digital pada Remaja: Pengaruh Second Account sebagai Ruang Aman Ekspresi Diri di Media Sosial. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 2(9), 82–94. https://doi.org/10.5281/zenodo.15291107
Victoriana, E., Manurung, R. T., Azizah, E., Teresa, M., & Gultom, Z. A. (2023). Makna Hidup dan Subjective Well-Being Mahasiswa. Humanitas (Jurnal Psikologi), 7(2), 225–244. https://doi.org/10.28932/humanitas.v7i2.6544
Yandri, H., Suhaili, N., Marjohan, M., Ifdil, I., & Afdal, A. (2023). The Impact Of Using Existential Therapy To Build Awareness Of Death For Victims Of Bullying. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(3), 369–378. https://doi.org/10.26539/teraputik.631394



Template